RINGTIMES BALI – Usai geger wisatawan asal Surabaya yang sempat liburan ke Bali dan diketahui positif Omicron, Dinas Kesehatan Provinsi Bali lakukan sejumlah tindakan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dua wisatawan yang berlibur ke Bali pada tanggal 20 hingga 25 Desember 2021 ini mengalami gelaja hingga akhirnya dinyatakan positif terpapar Omicron pada tanggal 28 Desember di Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya sebelumnya menyampaikan bahwa bersama Satgas Covid 19 akan melakukan tracing di hotel dan tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan Surabaya tersebut.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 4 Januari 2022, Irfan Jaya Dikontrak BU, Persib Bandung Incar Dewangga
Hari ini, Selasa 4 Januari 2022 Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa hasil tes terhadap seluruh karyawan hotel di tempat wisatawan tersebut menginap aman.
“Semuanya negatif, nanti lima hari berikutnya kita cek lagi, hanya yang melakukan kontak erat yang kita minta untuk karantina,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Hotel yang diketahui terletak di kawasan Nusa Dua, Bali ini masih tetap dibuka karena dilihat tidak ada permasalahan jika berkaca dari hasil tes.
Baca Juga: Soal Bahasa Inggris Kelas 8 SMP MTs Halaman 129, 130, Comparing People, Animal, and Things
Yang menjadi fokus adalah mereka yang melakukan kontak erat di salah satu villa bagian hotel.
“Tidak ada yang masalah, apalagi dengan pengamatan kita tidak ada yang sakit disana. Tidak ada indikasi untuk menutup hotel tersebut,” tegasnya.