Perayaan pawai ogoh ogoh menuju Nyepi memiliki tujuan utama keagamaan yaitu sebagai media untuk mengundang Bhuta Kala saat prosesi Tawur Agung Kesanga atau Mecaru.
Riuh masyarakat dengan mengarak ogoh ogoh merepresentasikan gambaran perlakuan manusia terhadap Bhuta Kala.
Baca Juga: 5 Daftar Youtuber Indonesia Terkaya Beserta Penghasilanya
Pembuatan dan pawai ogoh ogoh juga bertujuan untuk kembali meningkatkan kreatifitas generasi muda Bali dan menjawab kerinduan dari budaya yang selama ini masyarakat pupuk.
Berdasarkan hal tersebut, Majelis Desa Adat memberikan beberapa persyaratan tentang pembuatan dan pawai ogoh ogoh agar tak lepas dari aturan kesehatan di tengah pandemi Covid 19.
1.Pembuatan ogoh ogoh dikerjakan di bawah lembaga berwenang seperti banjar, desa adat, sekaa truna dan seizin Satgas Covid 19.
2.Harus ada panitia yang bertanggung jawab secara teknis dan dengan susunan organisasi.
3.Panitia mengajukan usulan kepada Bendesa Adat setempat.
4.Pembuatan ogoh-ogoh menggunakan bahan yang ramah lingkungan.