Network
RINGTIMES BALI - Dudung Abdurrachman merupakan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) yang baru dilantik untuk menggantikan Jendral TNI Andika Perkasa.
KSAD Dudung pertama kali dilantik pada hari Rabu, 17 November 2021 secara langsung dan resmi oleh presiden Jokowi.
Meski begitu, beberapa hari KSAD Dudung mendapatkan beberapa perhatian, karena mengatakan, bahwa KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua adalah saudara.
Baca Juga: KKB Kembali Berulah di Intan Jaya, Satu Anak Dilaporkan Tewas
Mendengar pernyataan tersebut, ramai netizen di Twitter yang menyayangkannya, karena seperti yang diketahui, bahwa KKB dikabarkan organisasi yang memiliki hubungan tidak baik dengan Indonesia.
“Dahlah maunya apasih KKB ini dianggap saudara sama KASAD, kagak mau,” tulis akun Twitter @Stevaniehuangg.
KSAD Dudung juga mengatakan, bahwa KKB tersebut tidak perlu diperangi, namun dirangkul dengan baik.
Baca Juga: Pasukan Elite Denjaka Terjun ke Papua untuk Tumpas KKB Terorisme, Simak Faktanya
“Gua agak kecewa sih terhadap pernyataan pak KSAD kita ini, sebelumnya dia mengatakan ingin menumpas radikalisme dengan cara Soeharto,” ucap akun Twitter @AldenBenny.
“Sekarang malah merangkul KKB. Astaga, pernyataan ini menyi-nyiakan prajurit yg gugur dan korban kekerasan KKB. Apa negara kalah?” lanjutnya akun @AldenBenny.
Selain pernyataan tersebut, KSAD Dudung juga memerintahkan para prajuritnya yang berada di Papua untuk tidak menyakiti atau membunuh mereka.
Baca Juga: KKB Dilabeli Teroris, Warga Asli Papua Protes Keras
“Ada apa dengan KSAD Dudung… terorit KKB Papua sudah jelas bersenjata, banyak bunuh rakyat, prajurit TNI, polisi dan ingin lepas dari NKRI,” tulis akun @Ayildang.
Selain itu, perkataan KSAD Dudung tersebut mendapat komentar dari netizen yang sakit hati mendengarnya.
“Pernyataan cinta Dudung dgn maksud merangkul ternyata bertepuk sebelah tangan, ditolak mentah2 KKB Papua,” tulis akun @herisuwondo2.
Baca Juga: 7 Perintah Harian yang Diberikan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
“Malu-maluin ya? Sakitnya tuh disini, kata Cita-Citata! Lagian salah sasaran sih. Cinta itu kpd ulama, bukan teroris. Ngaji lagi ah biar pinter,” lanjut akun @herisuwondo.***
