Network
RINGTIMES BALI – Kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kodam XVII Cenderawasih, Papua didampingi istrinya Nyonya Rahma sebagai Ketua Persit Kartika Chandra.
Hasil Kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke tanah Papua, menyampaikan beberapa hal dalam pidato singkatnya.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa KST Papua bukanlah musuh, dan para perwira TNI harus bisa merangkul mereka.
Baca Juga: 4 KSAD Peraih Gelar Adhi Makayasa, Salah Satunya Jenderal TNI Moeldoko
Dilansir dari kanal YouTube Papua Channel, memberitakan mengenai kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Kodam XVII Cenderawasih.
Sesampainya di Kodam Cendrawasih, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta rombongan disambut dengan baik oleh perwira TNI yang bertugas disana.
Kunjungan ini dilakukan pada hari Selasa 23 November 2021, dan merupakan tugas pertamanya setelah dilantik menjadi KSAD.
Baca Juga: Profil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Dalam kunjungannya, beberapa kegiatan dilakukan secara bersama dan adanya pengarahan di Aula Tonny Rompis kepada seluruh Perwira Jajaran Kodam.
Sebelum menyampaikan
Dalam pidato singkatnya KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan beberapa hal penting untuk para perwira.
KSAD mengimbau bahwasannya para TNI yang ditugaskan di tanah Papua bukan untuk operasi perang, namun untuk memajukan Papua.
Baca Juga: Mengenal Kandidat Pangkostrad Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa
Membantu tugas Polri dan Pemerintah Daerah, untuk memulihkan perekonomian dan situasi keamanan Papua.
“saya sampaikan jangan sampai sedikitpun berpikiran bahwa KST itu adalah musuh kita, mereka adalah saudara-saudara kita yang belum paham tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam pidatonya.
Banyak saudara-saudara kita, yang presentasenya lebih besar lebih paham. Oleh karenanya saat bertugas jangan sampai berpikiran untuk membunuh mereka,” lanjutnya.
Baca Juga: 5 Perwira Tinggi TNI AD Calon Pangkostrad, Pengganti Jenderal Dudung Abdurachman
Lanjutnya “tetapi dirangkul, mereka diberikan pemahaman-pemahaman sehingga mari kita bergabung untuk membangun Papua,” tambah KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau kepada seluruh perwira TNI agar dapat saling merangkul dan mencintai warga Papua.
Memajukan perekonomian, dan jangan sampai berpikir mengenai kehidupan diri mereka sendiri di Papua.
Baca Juga: Besaran Gaji Perwira Tinggi Polisi, Brigadir Jenderal Polisi hingga Kapolri
Harus fokus untuk menjalankan tugas sebagai abdi negara yang baik di tanah Papua, saling menyayangi satu sama lain.
Bergabung untuk memajukan perekonomian dan pertumbuhan Papua, khususnya perhatian kepada mama-mama Papua dan kaum milenial.
Sehingga mereka bisa mandiri dan menjadi generasi penerus bangsa yang harus dikawal untuk kejayaan Papua.
Baca Juga: Profil dr Alexander Akbar Wiratama, Anak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
“Selanjutnya kegiatan-kegiatan yang prioritas akan dilakukan adalah pembinaan-pembinaan teritorial dengan bahan-bahan yang kita bawa, baik bibit maupun bibit ternak dan pertanian. Ini kita membantu perekenomian, begitu juga membantu masalah kesehatan, termasuk pendidikan di pedalaman-pedalaman,” tuturnya.
Jadi anggota TNI AD harus dicintai dan mencintai rakyatnya, seperti Presiden Joko Widodo yang mencintai rakyatnya.
Inilah himbauan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam kunjungan kerja perdananya di Kodam XVII Cenderawasih Papua.***
