Network
RINGTIMES BALI – Para KSAD yang dapat meraih gelar Adhi Makayasa setelah lulus dari Akademi Militer.
Sejak berdiri di tahun 1960, hanya ada beberapa Perwira Tinggi Angkatan Darat yang berhasil meraih gelar Adhi Makayasa.
Penghargaan Adhi Makayasa diberikan kepada mereka yang mampu menyelesaikan pendidikan militer dengan status yang terbaik.
Baca Juga: 5 Jenderal Kopassus Hebat di Medan Tempur tapi Karirnya Meredup
Dari 28 Jenderal TNI hanya ada empat orang yang mampu menduduki jabatan nomor satu di angkatan darat yaitu KSAD.
Dilansir dari kanal YouTube Erwin Tamatompo, berikut empat KSAD yang meraih gelar Adhi Makayasa setelah lulus Akmil:
1. Jenderal TNI Budiman
Pria kelahiran Jakarta pada 25 September 1956, adalah seorang lulusan Akademi Militer tahun 1978.
Baca Juga: Profil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Bahkan Jenderal TNI Budiman adalah salah satu dari tiga Perwira Tinggi TNI yang mendapat penghargaan langka.
Penerima penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa 1978, Lulusan Terbaik Seskoad 1994, dan peraih penghargaan Wira Adi Nugraha 2001.
Sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2013, Jenderal TNI Budiman pernah menduduki sejumlah jabatan di bidang militer.
Baca Juga: Mengenal Kandidat Pangkostrad Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa
Semasa menjadi Letnan Jenderal, dia pernah menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro (2009), kemudian karirnya kian melesat.
Dankodiklat TNI AD (2010), Wakasad (2011), dan Sekjen Kemenhan (2013), setelah itu menggantikan Jenderal TNI Moeldoko menjadi KSAD.
2. Jenderal TNI Moeldoko
Namanya selalu menjadi sorotan publik Indonesia, karena hingga saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan era Joko Widodo.
Baca Juga: 5 Jenderal TNI yang Pernah Konflik dengan Presiden Soeharto
Pria kelahiran Kediri pada 8 Juli 1957 ini merupakan lulusan dari Akademi Militer tahun 1981 lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa.
Moeldoko menghabiskan karir militernya bahkan sampai ditunjuk sebagai Panglima TNI pada tahun 2013.
Tiga bulan sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Moeldoko menjabat sebagai KSAD pada tahun 2013.
Sebelumnya Purnawirawan TNI ini sering ditugaskan dan turun ke medan pertempuran, seperti Operasi Seroja dan Konga.
Dia juga sering ditugaskan dalam misi militer ke luar negeri, seperti Selandia Baru, Jepang, Singapura dan lainnya.
3. Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo
Pria kelahiran Kediri pada 6 Agustus 1952, adalah seorang lulusan terbaik dan peraih penghargaan Adhi Makayasa tahun 1974.
Jenderal TNI Purnawirawan Agustadi Sasongko ditunjuk sebagai KSAD atau Kepala Staf Angkatan Darat pada 2007.
Sosoknya yang dikenal sebagai pribadi yang membumi, tegas dan cerdas, bahkan berhasil mengalahkan teman satu angkatannya Prabowo Subianto untuk menjadi lulusan terbaik Akmil.
Agustadi juga memiliki banyak pengalaman dalam bidang militer, dan turut bertempur di medan perang dalam Operasi Seroja Timor Timur.
Selama 36 tahun berdinas bersama TNI AD, Jenderal Purnawirawan ini juga pernah memimpin Satuan Tempur dan Komando Teritorial.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara
Sejumlah prestasi dan jabatan pernah didudukinya, hingga pada 28 Desember 2007 diangkat sebagai KSAD.
4. Jenderal TNI Edi Sudrajat
Namanya sangat tersohor di era tahun 1980-1990 an, pria kelahiran Jambi 22 April 1938 adalah seorang lulusan Akmil.
Tidak hanya seorang lulusan dari Akademi Militer saja, Edi Sudrajat juga mendapat anugerah Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik 1960.
Baca Juga: 5 Jenderal Kopassus Hebat di Medan Tempur tapi Karirnya Meredup
Selama 33 tahun karirnya bersama angkatan darat, Edi Sudrajat pernah menduduki sejumlah posisi strategis bidang militer.
Tercatat Jenderal TNI Edi Sudrajat pernah menjabat sebagai Pangdam selama dua kali yaitu Pangdam Siliwangi dan Pangdam Bukit Barisan.
Pada 2 Februari 1988 Jenderal TNI Edi Sudrajat diangkat sebagai jajaran tertinggi di angkatan darat yaitu KSAD oleh Presiden Soeharto.
Inilah empat profil Jenderal TNI yang menerima anugerah Adhi Makayasa dan pernah menjabat sebagai KSAD.***
