BMKG Minta Sejumlah Wilayah Waspada La Nina hingga Februari 2022

- 15 November 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi BMKG minta sejumlah wilayah waspada La Nina hingga Februari 2022.
Ilustrasi BMKG minta sejumlah wilayah waspada La Nina hingga Februari 2022. /pixabay/

Kejadian yang bersamaan ini akan menyebabkan penguatan curah hujan di awal La Nina dan juga pergerakan atmosfer ekuator dari barat ke timur sehingga pergerakan awan yang membawa air hujan bergerak mendekati Indonesia.

Baca Juga: Viral Angin Puting Beliung Akibat Cuaca Ekstrem di Jatim Terekam Kamera, Netizen: 'Sengeri Itu'

Proses terjadinya la nina ini diakibatkan oleh menurunnya suhu muka laut di Samudra Pasifik.

Penurunan suhu di samudra pasifik tengah ini menyebabkan udara panas bergerak ke arah samudra pasifik.

Udara hangat yang bergerak dari amerika selatan bergerak kea rah barat menuju Indonesia yang membawa uap air dalam bentuk awan sehingga mengakibatkan curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Warga Bali Diminta Waspada Cuaca Ekstrem dan La Nina, BMKG Ingatkan Ancaman Longsor Hingga Banjir Bandang

Proses penghangatan perairan di Indonesia juga menyebabkan uap kembali memenuhi awan yang sebelumnya sudah membawa air hujan.

Proses ini menyebabkan air hujan yang semakin banyak dan intense.

Ada beberapa wilayah di Indonesia yang harus diperhatikan akibat La nina ini. Beberapa daerah termasuk sumatera bagian selatan, Jawa, Bali NTB, NTT.

Baca Juga: Bali Masuk Kategori Berpotensi Cuaca Ekstrem Sampai 16 Februari 2021, Simak Wilayah Lainnya

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah