Network
RINGTIMES BALI - Akibat banjir bandang yang melanda Kota Batu, Malang, Jawa Timur Jumat 5 November 2021 sekira pukul 24.00 WIB 7 orang warga dilaporkan meninggal dunia.
Sebelumnya dilaporkan ada dua orang yang masih hilang dalam bencana banjir bandang tersebut namun laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sabtu 6 November pukul 13.00 WIB, dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang ternyata terdata dua kali.
BPBD Kota Batu mendata bahwa banjir bandang telah memporak porandakan rumah dan berdampak pada 89 KK dan 5 jiwa masih mengungsi di Gedung Kesenian Bulukerto.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini 3 Kabupaten di Bali Waspada Banjir Bandang hingga 1 November 2021
Sementara itu, kerugian materil yang ditimbulkan atas kejadian tersebut 35 unit rumah rusak, 33 unit rumah terendam lumpur, 73 unit sepeda motor rusak, 7 unit mobil rusak, 107 hewan ternak hanyut dan 10 kandang ternak rusak berat.
Guna percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, jajaran pemangku kebijakan Kota Batu meliputi Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Batu, Kasrem, Kapolres Kota Batu, Dandim Kota Batu, Sekda Kota Batu dan OPD terkait telah menggelar rapat pembentukan posko darurat di Kantor Wali Kota.
Hasil rapat tersebut ditetapkan bahwa periode tanggap darurat direncanakan selama 14 hari terhitung tanggal 4-17 November 2021.
Selain itu, Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) juga segera disusun dan Wakil Wali Kota Batu ditunjuk untuk memimpin penanganan darurat bencana banjir bandang Kota Batu.
