Mutasi Virus Covid-19 Varian R.1 Muncul di AS, Lebih Berbahaya dari Delta

- 1 Oktober 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi varian virus R.1 saat ini telah muncul di Amerika Serikat.
Ilustrasi varian virus R.1 saat ini telah muncul di Amerika Serikat. /Unsplash/ Ivan Diaz /

RINGTIMES BALI – Hingga saat ini, virus Covid-19 terus bermutasi menjadi berbagai jenis salah satunya adalah varian bernama R.1 yang ditemukan oleh WHO pada awal bulan Januari lalu.

Melalui situs resminya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menemukan varian Covid jenis baru salah satunya R.1 yang saat ini telah menyebar di Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Dalam berbagai sumber lainnya, juga disebutkan bahwa varian R.1 telah terdeteksi pertama kali di negara Jepang pada awal bulan Januari lalu, dan sejak saat itu strain jenis ini terus menyebar hingga ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Kenali Virus Corona Varian Delta dan Delta Plus hingga Hubungannya dengan Vaksinasi Covid-19

Dilansir dari kanal YouTube ET Indonesia pada 1 Oktober 2021, berikut cara kerja dan keefektifitasan varian virus R.1 yang populer saat ini.

Meski tergolong strain yang sudah ada sejak lama, namun masih banyak orang yang menganggap varian virus jenis ini lebih berbahaya jika dibandingkan Delta.

Menurut sebuah penelitian terkait, yang telah dilakukan oleh seorang peneliti senior di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health’s Center for Health Security, mengatakan bahwa varian virus R.1 ternyata merupakan salah satu jenis varian baru yang mengalami mutasi pada perubahan fungsi yang terdapat pada virus.

Baca Juga: Diduga Bisa lawan Virus Corona, Daun Sungkai Terbukti Sembuhkan 3 Penyakit Berikut

Dengan kata lain, varian virus R.1 ternyata dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda jika dibandingkan varian virus Covid-19 jenis lainnya.

Menurut CDC Amerika Serikat, telah menyebutkan bahwa varian R.1 memiliki berbagai karakteristik mutasi yang sangat penting.

Karakteristik tersebut antara lain, peningkatan kemampuan untuk penularan virus, berkurangnya efektifitas terapi plasma konvalasen maupun efek pasca vaksinasi.

Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Kabar Minum Air Hangat dan Berkumur Air Garam Dapat Hilangkan Virus Corona

Selain itu, varian virus R.1 ini dikabarkan dapat menembus perlindungan antibodi sekalipun setelah mendapat vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Namun benarkah hal tersebut? Menurut WHO, varian virus jenis R.1 merupakan strain baru yang masih Under Monitoring oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga masih perlu pengkajian ulang terkait kinerja vaksin Covid-19 terhadap varian virus ini.

Meski pandemi Covid-19 masih belum berakhir, salah satu tindakan preventif untuk mencegah penyebaran Covid adalah dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku. ***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah