Sat ini tidak ada tanda-tanda peningkatan aktivitas perlawanan, meskipun beberapa kelompok mahasiswa dan organisasi etnis bersenjata menyatakan solidaritas.
Baca Juga: Myanmar Tolak Resolusi PBB soal Embargo Senjata
Pemerintah Persatuan Nasional populer di Myanmar, tetapi kekuatan dan pengaruhnya yang sebenarnya sulit diukur.
Ini telah sering mengeluarkan proklamasi dan pernyataan kebijakan yang menyatakan pemerintah militer dan tindakannya tidak sah dan ilegal, tetapi mereka hanya memiliki sedikit efek di dunia nyata.
Ia tidak menguasai seluruh wilayah, dan juga tidak secara langsung mengendalikan angkatan bersenjata apa pun dan tidak memperoleh pengakuan diplomatik dari negara-negara asing.
Seluruh Anggota Kabinet bayangannya kini tengah bersembunyi di dalam Myanmar dan di pengasingan.
Duwa Lashi La meminta milisi etnis, beberapa di antaranya telah menyatakan diri mereka bersekutu dengan perlawanan, untuk segera menyerang pasukan pemerintah.
Duwa Lashi La menyerukan revolusi rakyat dan meminta semua tentara dan polisi untuk bergabung dengan pasukan pertahanan rakyat.***