Network
RINGTIMES BALI - Seorang WNA wanita asal Florida, Amerika Serikat diketahui bernama Mary Castro, ditemukan meninggal dunia di vila tempat ia menginap di Vila Zhen Jalan Camplung Tanduk, Gang Bunga Kecil, Seminyak, Kuta Badung, Bali 28 Mei pada pukul 10.30 wita.
Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya, ditambah sebelum ditemukan meninggal dunia korban semapt meminum-minuma keras bersama rekannya.
Diketahui, korban sudah tinggal di vila tersebut sejak satu tahun yang lalu. Namun hingga ia meninggal dunia tidak diketahui ia hendak tinggal sampai kapan di Bali. Pasalnya korban tidak memiliki sanak saudara lainnya dan hanya tinggal sendirian.
Baca Juga: BMKG Akui Terjadi Error Sistem pada Pesan Blast Peringatan Tsunami Gempa 8,5 M
Menurut keterangan saksi I Putu Suciawan, 36 tahun asal Busung Biu dan tinggal di vila Damai, Jalan Pekandelan, Badung. Saksi mengaku, bahwa ia dan korban sebelumnya bertemu di restoran Damaria, Kuta Utara.
Saat itu, menurutnya korban dalam kondisi mabuk sekitar pukul 02.00 wita, korban dan saksi setelah itu pergi ke Bar di wilayah Kuta Utara untuk minum minuman beralkohol, sampai korban mabuk, dan selanjutnya ia mengantar korban ditempat tinggalnya di Villa Zhen Seminyak.
Pada hari Jumat tgl 28 Mei 2021 sekitar pukul 04.00 wita, saksi dan korban masih ngobrol diteras depan dekat kolam renang namun korban dalam kondisi mabuk, kemudian oleh saksi, korban dibopong dan diletakkan di dipan kamar.
Baca Juga: Pesan Berantai Peringatan Dini Tsunami Hebohkan Masyarakat, BMKG: Terjadi Kesalahan Sistem
Sekitar pukul 10.30 wita saksi dibangunkan oleh teman saksi atas nama Paul bahwa korban dibangunkan namun tidak bangun-bangun.
Setelah itu ia mengambil air minum untuk korban, yang dikiranya bahwa korban masih hidup.
"Saksi kemudian memanggil dokter melalui staf vila dan sekira 30 menit dokter dari BIMC datang untuk mengecek korban, namun korban dibilang sudah meninggal dunia," jelas Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Gatra dalam keterangannya Jumat 28 Mei 2021.
Baca Juga: BMKG Klarifikasi SMS Peringatan Dini Tsunami Tersebar Karena Kesalahan Sistem
Menurut keterangan saksi tidak tahu korban mempunyai riwayat sakit atau tidak. Sementara itu hasil petugas kepolisian menyatakan tidak ada kekerasan dalam tubuh korban.
Barang yang ditemukan di TKP dan kondisi korban memakai kaos dalam warna putih, celana blue jeans, wajah dan badan sudah mulai membiru.
Saat ditemukan korban terlentang diatas tempat tidur dengan kedua kaki menekuk keatas, kedua tangan terbuka.
"Dugaan sementara karena sakit dalam ruangannya banyak ditemukan obat-obatan," ungkapnya kepada ringtimesbali.com saat dikonfirmasi melalui gawainya.
Baca Juga: Curi Laptop, Pria Asal Banyuwangi Berhasil Diamankan Polsek Abiansemal Setelah Beraksi di 30 TKP
Ya memang ditemukan Obat Flopen 500 mg sebanyak 3 Pepel, diatabs 1 pepel, pregnyl 5000 IU dan Interco Mecobalamin di dalam kamarnya.
Selain itu petugas juga mengamankan Barang bukti berupa 1 Jam tangan warna emas merk Rolex, 1 HP merk iPhone dan 1 Cincin .
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tegasnya.***
