40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Netizen Soroti Puan Memilih ke Itaewon

11 November 2022, 10:00 WIB
Netizen menyoroti Mantan Presiden RI Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang tak pernah ke Kanjuruhan, tapi justru ke Itaewon. /

RINGTIMESBALI - Trending twitter semalam hingga pagi ini 11 November 2022 diisi oleh cuitan tentang Kanjuruhan yang mencapai 30 ribu lebih cuitan.

10 November kemarin, masyarakat tengah memperingati 40 hari meninggalnya 135 orang korban pada tragedi yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu itu.

Namun, selain mengingat dan berdoa, netizen juga menyoroti Mantan Presiden RI Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang tak pernah ke Kanjuruhan, tapi justru ke Itaewon.

Baca Juga: KTT G20 Tinggal Menghitung Hari, Kominfo Berikan Akses pada 2.133 Jurnalis

“40 hari tragedi Kanjuruhan, Ketua DPR yang seharusnya berbicara paling lantang mewakili rakyat malah ke Itaewon,” tulis akun @thepanturas yang disukai lebih dari 15 ribu kali.

“Saat ada musibah di Kanjuruhan gak kedengeran reaksinya. Kenapa malah gercep mendatangi lokasi tragedi Itaewon di Korsel? Dunia terbalik,” duit akun @HisyamMochtar yang di-retweet sebanyak 55 kali.

Momen Puan Maharani sedang memberikan bunga ke peringatan kematian korban Itaewon diunggahnya sendiri di laman twitternya @puanmaharani_ri.

Baca Juga: Bjorka Kembali, Diduga Retas 44 Juta Data Pengguna MyPertamina

“Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun,” tulisnya bersama tiga foto yang dilampirkan.

Puan dan Ibunya, Megawati saat ini sedang berada di Korea dalam agenda kunjungan kerja.

Masih melalui laman twitternya, ia sedang bertemu Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol.

Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 itu mengungkap bahwa pertemuannya dengan Yoon adalah untuk mendorong kerjasama antar Parlemen agar hubungan Korea Selatan dan Indonesia semakin solid.

Baca Juga: Cita Citata Senggol Pemerintah Terkait Matinya Siaran TV Analog, Netizen: Disuruh Maju Malah Mundur

Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon sendiri terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Tragedi Kanjuruhan Malang terjadi pada 1 Oktober 2022, sedangkan Itaewon terjadi pada 29 Oktober 2022.

135 adalah korban meninggal akibat tragedi di Malang, sementara 156 orang meninggal pada peristiwa yang terjadi di wilayah distrik Yongsan-Gu, Kota Seoul itu.

Penyebab kedua kejadian hampir sama yaitu karena kehabisan nafas, henti jantung dan terinjak-injak akibat berdesakan.

Baca Juga: Cita Citata Senggol Pemerintah Terkait Matinya Siaran TV Analog, Netizen: Disuruh Maju Malah Mundur

Jika di Itaewon kejadiannya banyak orang berhimpitan di gang kecil, di Kanjuruhan berdesakan di pintu keluar.

Update terbaru juga disebutkan bahwa tragedi Kanjuruhan akibat penggunaan gas air mata yang berlebihan oleh aparat kepolisian.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler