RINGTIMES BALI – Viral foto seorang wanita telah menjadi korban KDRT suami yang dipukuli hingga wajahnya babak belur.
Sang kakak korban KDRT tersebut mengungkapkan jika Dinda, adiknya sudah mengalami kurang lebih 10 kali kekerasan oleh suaminya.
Kini suaminya bernama Fadil yang diduga pelaku itu hilang dan hingga kini masih terus dicari keberadaannya.
Baca Juga: Viral Kasus KDRT Istri Hingga Babak Belur di Bandung, Pelaku Pernah Dihukum Ridwan Kamil
Cheisa Raudya, sang kakak dari korban kekerasan dalam rumah tangga tersebut mengunggah foto adiknya yang telah babak belur melalui akun pribadinya.
Ia menyebutkan jika sang adik telah menjadi korban KDRT kurang lebih 10 kali dan menurutnya kali ini yang terparah.
“Ini adik saya!!! Ada 10x kurang lebih dia berbuat KDRT, dan ini yang paling parah!!!,” kata kakanya dikutpip dari @cheisarm
Baca Juga: Trend Spirit Doll Ramai Diadopsi Para Artis, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dalam Islam
Cheisa juga seakan berpesan kepada para wanita untuk selektif dalam memilih pasangan prianya agar tidak menjadi korban KDRT.
“Tolong selektif, tolong viralin juga!!!” tambahnya
Menurut keterangan dari tetangga Cheisa mengungkapkan bahwa kini pria terduga pelaku KDRT tersebut hilang.
“Update terakhir, si cowok nya hilang dan tidak tahu di mana,” ujar Dimas Ramadhan dikutip dari akun twitter @dimasr22
Baca Juga: Viral Foto Mesra Diduga Junior Robert dan Gabriella Ekaputri Terjadi Usai Karaoke Bareng Hanggini
Terungkap juga ternyata pelaku KDRT tersebut pernah dimarahi Ridwan Kamil pada kasus di tahun 2015.
“Ini yang dulu dihukum RK (Ridwan Kamil) karena difoto sambil injak fasilitas publik pinggir jalan Asia Afrika kan?” ujar @fadillo_
Sebelumnya, Fadil pernah mengunggah foto di akun instagramnya yang telah berdiri dari atas kursi kayu ala anak kekinian.
Baca Juga: Ending Layangan Putus, Kinan Dapati Ratusan Foto Aris Bersama Istri Barunya
Meski tampak terlihat biasa saja dari fotonya, namun yang jadi permasalahan adalah menginjak kursi yang takutnya merusak fasilitas publik.
Ridwan Kamil pun marah dengan apa yang dilakukan Fadil karena sebelumnya telah dilaporkan beberapa kerusakan di daerah Bandung tersebut.***