Profil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman

23 November 2021, 12:40 WIB
Profil Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang diangkat menjadi KSAD. /ANTARA/Dhemas Reviyanto

RINGTIMES BALI – KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi diangkat dan dilantik oleh Panglima TNI Andika Perkasa.

17 November 2021 Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat menggantikan Panglima Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Sejumlah mutase jabatan telah dilakukan, dan kedudukan di Pangkostrad yang pernah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman jabat saat ini kosong.

Baca Juga: Mengenal Kandidat Pangkostrad Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa

Dilansir dari kanal YouTube Endeka Chanel berikut profil lengkap KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman:

Jenderal TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung pada 19 November 1965, dan seorang lulusan Akademi Militer tahun 1988 kecabangan Infanteri.

Pria darah keturunan Sunan Gunung Jati ini memiliki delapan bersaudara, dan bercita-cita untuk menjadi TNI AD.

Baca Juga: 5 Jenderal TNI yang Pernah Konflik dengan Presiden Soeharto

Pada tahun 1981 saat masih duduk dibangku SMP ayahnya meninggal dunia, sejak saat itu Dudung Abdurachman membantu perekonomian keluarga sebagai loper koran.

Kepedihan hidupnya di masa kecil dan kepatuhan kepada kedua orangtuanya yang mendorong semangatnya untuk terus berjuang.

Segudang prestasi dan jabatan pernah diduduki oleh KSAD Dudung Abdurachman, ini semua berkat kegigihannya.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Resmi Dilantik, Berikut Daftar Lengkap Panglima TNI yang Pernah Menjabat di Indonesia

Datang dari keluarga yang baik dan dermawan, bahkan keluarganya telah mewakafkan tanah untuk dijadikan pondok pesantren.

Inilah beberapa jabatan yang pernah didudukinya setelah lulus dari Akmil 1988 dia ditunjuk sebagai Danton III Kompi B Yonif 744 Satya Yudha Bhakti, kemudian hingga 1993 karirnya terus naik hingga menjadi Danton I Kompi B Yonif 744 Satya Yudha Bhakti.

Tidak hanya itu, sewaktu menjabat sebagai Mayor Dudung Abdurachman pernah menduduki jabatan sebagai Wadan Yonif 410 Alugoro (1998), Kasdim 0733 BS Semarang (2000), dan Pabandya Ops Kodam II Sriwijaya (2002).

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara

Ketika menjadi Letnan Kolonel KSAD Dudung Abdurachman pernah menjabat sebagai Dan Yonif 143 Tri Wira Eka Jaya (2002), Dandim 0406 Musi Rawas (2004), Dandim 0418 Palembang (2006), dan Pabandya 2 (2008).

Karirnya terus melesat ketika kembali naik jabatan sebagai Brigadir Jenderal dan pernah menduduki Wagub Akmil (2015), Staf Khusus Kasad (2016), Wakil Asisten Teritorial Kasad (2017).

Sebagai Mayor Jenderal Dudung Abdurachman pernah menjadi Gubernur Akmil (2018), dan Pangdam Jayakarta (2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara

Dan sebelum diangkat menjadi Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pernah menduduki pangkat Pangkostrad (2021).

Pergantian atau mutase jabatan dalam lingkungan militer sudah umum terjadi, karena setiap profesi akan selalu ada rotasi kedudukan jabatan.

Kali ini Panglima TNI Andika Perkasa menunjuk Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai penggantinya untuk menjadi Kepala Staf TNI AD.

Yang kemudian KSAD Dudung Abdurachman dalam jabatannya di Pangkostrad akan kosong, dan masih ditentukan calon untuk menggantikan jabatannya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler