Atlet Tenis Wanita Asal China Hilang Usai Tuding Oknum Politisi Lakukan Pelecehan

20 November 2021, 14:52 WIB
Atlet China Peng Shuai mengklaim dia mendapat pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri, Zhang Gaoli.* /Reuters /Edgar Su

RINGTIMES BALI – Baru-baru ini, media tenis dunia dikejutkan oleh hilangnya seorang atlit tenis china yang bernama Peng Shuai.

WTA atau Women Tennis Association telah menanggapi insiden hilangnya Atlet tenis asal China ini. Atlet China ini sempat dihubungi oleh pihak WTA namun tidak medapatkan respon.

Peng Shuai tidak dapat dihubungi oleh badan olahraga itu hampir selama 2 minggu sejak dia menuduh seorang politisi China dari Partai Komunis yang berkuasa itu melakukan pelecehan seksual.

Baca Juga: Artis dan Netizen Ramai Boikot Saipul Jamil Tampil di TV, Laode M Syarif Sindir Keras Pelecehan Seksual KPI

Dikutip dari Foxsport pada Jumat 19 November 2021, para pemain top dunia seperti Novak Djokovic menyatakan kekhawatiran terhadap atlet tenis ini.

Atlet yang pernah menjuarai Wimbledon dan Prancis terbuka itu tidak dapat dihubungi setelah melakukan tuduhan yang mengkhawatirkan terhadap Mantan Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli.

Pada hari Kamis pagi, media pemerintahan China melaporkan Peng Shuai telah mengirimkan email kepada WTA untuk menghilangkan kekhawatiran tentang kesejahteraannya.

Baca Juga: Gofar Hilman Minta Maaf Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, 'Gue Yakin Tidak Melakukan'

Isi dari email tersebut sebagai berikut  “Halo semuanya, ini Peng Shuai.

“Mengenai berita terbaru yang dirilis di situs resmi WTA, kontennya belum dikonfirmasi atau diverifikasi oleh saya sendiri dan dirilis tanpa persetujuan saya.”

“Berita dalam rilis itu, termasuk tuduhan penyerangan seksual, itu tidak benar. Saya tidak hilang, saya juga aman. Saya baru saja beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja. Terima kasih lagi untuk peduli tentang saya.”

Baca Juga: ICW Ungkap Dugaan Pelecehan Peserta Melalui Soal TWK KPK, 'Wawasan Apa yang Ingin Diuji'

“Jika WTA menerbitkan lebih banyak berita tentang saya, harap verifikasi dengan saya, dan dipublikasi dengan persetujuan saya. Sebagai pemain tenis profesional, saya berterima kasih kepada Anda semua atas persahabatan dan perhatian Anda.”

“Saya berharap dapat mempromosikan tenis Tiongkok dengan Anda semua jika saya memiliki kesempatan di masa depan. Saya berharap tenis China akan menjadi lebih baik dan lebih baik.

“Sekali lagi, terima kasih atas pertimbanganmu.” Di tulis dalam bahasa inggris.

Baca Juga: Liza Aditya Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Yudha Febrian 'Hanya Ketemu 2 Kali'

Email tersebut sangat dipenuhi oleh skeptisisme oleh para anggota WTA.  Banyak yang tidak percaya kalau email tersebut ditulis oleh Peng Shuai.

Rasa tidak percaya ini muncul karena rincian tuduhan Peng Shuai bahwa dia telah dilecehkan oleh mantan Perdana Menteri China itu hilang dari internet China.

Pencarian nama Peng Shuai di aplikasi Weibo, aplikasi yang mirip dengan twitter di China pun tidak memberikan hasil seperti atlet tenis ini menghilang.

Para penggiat tenis dunia menunjukan rasa khawatirnya pada Peng Shuai, diharapkan pihak China akan memberikan kejelasan yang lebih rinci tentang keberadaan Peng Shuai.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: foxsports.com.au

Tags

Terkini

Terpopuler