Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap, 5 Saksi Diperiksa

15 November 2021, 08:24 WIB
Warga menonton kobaran api yang terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, 14 November 2021. /ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.

RINGTIMES BALI - Polri mulai menyelidiki penyebab kebakaran tangki bahan bakar di kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi pada Sabtu malam, 13 November 2021.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa empat saksi mata kejadian kebakaran kilang minyak tersebut dan satu saksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Jadi mereka yang sudah diperiksa adalah saksi dari BMKG dan 4 saksi eksternal Pertamina yang ada di lokasi kejadian saat itu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 14 November 2021.

Baca Juga: Kilang Minyak Milik Pertamina di Indramayu Meledak, Ramalan Roy Kiyoshi Terbukti Benar


Ramadhan menjelaskan, bahwa kebakaran terjadi saat cuaca di sekitar kilang itu hujan lebat disertai petir.

"Kejadiannya diawali pada pukul 19.10 WIB, diawali dengan terjadinya cuaca hujan lebah disertai petir," ujarnya.

Menurutnya, Polri akan melakukan olah tempat kejadian setelah kondisi dinyatakan aman. Nantinya, pihak kepolisian akan mengumpulkan data rekaman CCTV dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan kebakaran di tangki 36 T-102 tersebut.

Baca Juga: 5 Korban Luka Berat, 2 Serius, 14 Luka Ringan dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Sejauh ini, lanjut Ramadhan, Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah dibantu Tim Inafis Polri, sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.

"Yang sudah turun ke lapangan yaitu tim Puslabfor dan Inafis. Rencana tindak lanjut dilakukan olah TKP ketika dinyatakan safety," tuturnya.

Sebagai informasi, insiden ini telah dua kali terjadi dalam satu tahun ini. Sebelumnya, insiden terbakarnya kilang tersebut terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Ledakan Kembali Terjadi, Kilang Minyak Balongan Terbakar Akibatkan 4 Orang Luka Bakar

Peristiwa  itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrokimia.

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel.

Dilansir dari Antara, Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Kilang Minyak Terbesar Pertamina Meledak dan Terbakar Hebat

Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler