RINGTIMES BALI - Pengacara terkenal Hotman Paris diketahui telah mengkritik pemerintah terkait Swab Antigen dan tes PCR.
Semua masyarakat Indonesia menyadari bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai.
Ditambah lagi dengan aturan dan pembatasan pemerintah terkait kehidupan sosial masyarakat.
Baca Juga: Putri Akidio Tio Sumbang Covid Rp2 Triliun Ditangkap, Hotman Paris Syok, Netizen 'Kena Prank'
Kita tahu bahwa setiap kegiatan saat ini diwajibkan untuk Swap Antigen hingga PCR.
Hal ini membuat masyarakat gaduh, tak terkecuali pengacara Hotman Paris. Ia membandingkan antara negara Jerman dengan Indonesia.
"Mengapa di Jerman bisa gratis Antigen? jawabannya simple artinya masyarakat di sana benar-benar menikmati uang pajak yang dibayar kepada negara," tegas Hotman Paris
Baca Juga: Jadwal Acara iNews 29 Juli 2021, Hotman Paris Show, OMG, Monitor
Ia menjelaskan tentang pembayaran pajak yang sering dilakukan masyarakat Indonesia untuk negara, contohnya saja membeli rumah harus membayar pajak pembeli, menjual rumah harus membayar pajak penjual, penghasilan gaji harus membayar pajak gaji, dan masih banyak yang lainnya.
Dalam unggahan video di akun instagram pribadinya, Ia juga menyayangkan terhadap pemerintah daerah yang belum menyediakan Swab Antigen dan tes PCR secara gratis di sudut kota.
Ucapan terima kasih juga dilayangkannya kepada Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian dengan mengharuskan tes PCR Rp500.000, tetapi hal ini masih dikatakan berat untuk masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: Hotman Paris Pajang Foto Lawas Meriam Bellina, Netizen Heboh 'Mantan Terindah'
"Bayangkan saja tukang ojek, tukang antar barang kalau dia harus membayar Rp500.000 sebulan, itu sama saja mengurangi sebagian besar penghasilan mereka padahal tes diperlukan berulang-ulang," ungkap Hotman Paris
Di musim pandemi yang serba pembatasan ini, tentunya masyarakat kurang mampu merasa keberatan jika harus membayar Swab Antigen maupun tes PCR karena untuk biaya hidup sehari-hari saja cukup sulit.
"Kemana kamu DPR, rakyat sudah menderita begini," kritiknya
Baca Juga: Hotman Paris Sentil Hotma Sitompul dan Berikan Balasan Menohok
Hotman Paris sangat berharap diadakannya Swab Antigen dan tes PCR secara gratis. Jika perlu membangun tenda di alun-alun dan juga setiap sudut kota.
Selain itu, ia juga memohon supaya pemerintah daerah mendengarkan aspirasinya terkait hal ini.
Baginya itulah fundamental dari cara mengatasi pandemi. Negara harus berkorban dan menghentikan semua proyek serta fokus untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Saya benar-benar pusing memikirkan ini," ungkap Hotman Paris di akhir video unggahannya.***