Sungai Gangga di India Kini Jadi Kuburan Covid-19, Banyak Mayat Bergelimpangan

26 Juni 2021, 19:40 WIB
Dilaporkan Sungai Gangga di India kini menjadi kuburan Covid-19. /Reuters/

RINGTIMES BALI - Tepian Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh, yang paling padat penduduknya di India, kini menjadi kuburan Covid-19 hal ini disebabkan lebih banyak mayat bergelimpangan di tepi sungai tersebut.

Saat hujan membanjiri Sungai Gangga dan memperlihatkan mayat-mayat yang terkubur di kuburan dangkal selama puncak gelombang terbaru negara itu dari infeksi virus corona Covid-19

Video dan gambar pada bulan Mei tentang mayat yang hanyut di Sungai Gangga, yang dianggap suci oleh umat Hindu, sangat mengejutkan negara itu dan menggarisbawahi keganasan lonjakan infeksi terbesar (Covid-19) di dunia.

Baca Juga: China Tutupi Kasus Pertama Covid-19 di Wuhan Bukan Desember 2019, Fakta Baru Terungkap

Meskipun kasus telah turun drastis bulan ini, kota Prayagraj di Uttar Pradesh saja telah mengkremasi 108 mayat yang ditemukan di sungai dalam tiga minggu terakhir, kata seorang pejabat senior kota.

"Ini adalah mayat-mayat yang terkubur sangat dekat dengan sungai dan telah masuk ke dalamnya dengan naiknya permukaan air," kata Neeraj Kumar Singh kepada Reuters.

"Perusahaan kota telah mengerahkan tim yang terdiri dari 25 orang yang bekerja siang dan malam di depan ini."

Reuters melihat lebih dari selusin tumpukan kayu di tepi sungai terbakar beberapa mil dari Prayagraj.

Baca Juga: Lockdown di India Tidak Mempan Atasi Covid-19, Polusi Udara Justru Memburuk

India, negara terpadat kedua di dunia, melihat infrastruktur kesehatannya hancur pada bulan April dan Mei.

Rumah sakit di negara ini kehabisan tempat tidur dan oksigen yang menyelamatkan jiwa serta krematorium menjadi kewalahan dengan orang mati.

Pemerintah Uttar Pradesh, mengakui pada bulan Mei bahwa mayat korban Covid-19 dibuang ke sungai dalam praktik yang kemungkinan berasal dari kemiskinan dan keluarga yang menelantarkan korban karena takut akan penyakit tersebut.

"Instruksi telah diberikan kepada setiap hakim distrik untuk mengkremasi mayat dengan hormat," kata juru bicara pemerintah Uttar Pradesh Navneet Sehgal.

Baca Juga: Dewi Corona Mendadak Muncul, Warga India Minta Usir Pandemi Covid-19

Menurutnya, mayat yang dikubur di tepi sungai itu karena tradisi lokal.

Negara bagian melaporkan 224 infeksi Covid-19 semalam, menjadikan total beban kasusnya menjadi 1,7 juta, sementara total kematian mencapai 22.366.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler