Network
RINGTIMES BALI - Kabar tidak mengenakan datang dari Pertamina, bagi Anda yang masih menggunakan bensin Pertalite dan Premium penjualannya akan dihentikan oleh Pemerintah pada 2021, terutama untuk tiga daerah ini yaitu Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
Tak hanya wilayah Jamali, kota-kota lainnya juga dikabarkan tidak akan merasakan bensin yang masih dijual bebas di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) ini.
"per 1 Januari 2021 premium di Jamali khususnya itu akan dihilangkan kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) MR Karliansyah, saat webinar yang digelar YLKI Jumat 13 November dilansir RINGTIMES BALI dari RRI.
Baca Juga: Weton Ini Terbukti Mampu Bangkit Sukses Kaya Raya Usia Tua Menurut Primbon Jawa, Apa kamu Termasuk
Kepastian tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan seorang direktur operasi PT Pertamina (Persero) dalam sebuah pertemuan pada Senin 9 November malam lalu, imbuhnya.
Menurutnya, Kementerian LHK pada tanggal 7 April 2017 telah menerbitkan Peraturan Menteri tentang Baku Mutu Emisi Gas Buangan Kendaraan Bermotor Baru untuk Kategori M, N dan O.
Sayangnya, di tengah upaya itu, data penjualan bensin masih menunjukkan premium dan pertalite yang mempunyai RON di bawah 91 masih diminati masyarakat.
Baca Juga: pembiayaan.depkop.go.id, Yuk Kepoin Ada Nama Penerima Bantuan UMKM se-Indonesia, Kamu termasuk?
Kualitas BBM ramah lingkungan menurutnya memang lebih mahal dibandingkan kualitas rendah sehingga masyarakat yang mau beli BBM kualitas rendah tersebut.
Padahal untuk kendaraan yang digunakan saat ini, teknologi sudah tidak sesuai dengan Premium, Petralite atau Solar.
