Fakta TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 akan Cair di Minggu Ini

- 8 November 2020, 06:05 WIB
Fakta TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 akan Cair di Minggu Ini
Fakta TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 akan Cair di Minggu Ini /instagram kemnaker/Kemnaker

RINGTIMES BALI - Informasi terbaru terkait pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 dipastikan batal di minggu pertama, fakta terbaru pencairan bantuan ini akan dicairkan di minggu kedua.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan pemadanan data untuk memvalidasi data para pekerja di gelombang 1 yang sudah fix di BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini katanya atas usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Terungkap, BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II Berbeda dengan Pertama, Ini Faktanya

Saat ini katanya masih proses evaluasi data dan jika sudah selesai maka dana subsidi upah akan segera dicairkan.

Lalu kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang ke 2 akan mulai dicairkan? Kemungkinan BLT akan dicairkan di minggu ke 2 di bulan November.

"Atas rekomendasi KPK kami perlu memadankan data BSU ini dengan data wajib pajak di kementrian keuangan, jadi saat ini kita masih proses pemadanan data, jika selesai hari ini maka akan langsung dicairkan," ucap Menaker Ida dalam keterangannya Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Simak, Ternyata Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11 di Tanggal Ini, Login www.prakerja.go.id

Namun faktanya hingga minggu pertama mau berakhir, BSU tidak kunjung cair, sebelumnya Kemnaker menjanjikan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di pekan pertama bulan November 2020.

Ternyata, mundur dari yang dijanjikan menurut Menaker Ida proses pentransferan gelombang 2 menunggu proses pemadanan data dan proses evaluasi yang di lakukan oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP) selesai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, realisasi penyaluran BLT BPJS di termin I per 23 Oktober 2020 telah mencapai 12.192.927 orang pekerja atau 98,30 persen senilai Rp14,6 triliun.

Baca Juga: Temui Penerima BSU, Menaker Ida Dikritik, Apakabar BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin I

Dari total penerima subsidi gaji ini, Kemnaker mencatat, sebanyak 152 ribu pekerja batal mendapat bantuan subsidi upah Rp 2,4 juta.

Artinya 152 ribu pekerja ini tidak akan mendapat bantuan ini di gelombang 2, kata Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin.

Padahal sebenarnya 152 ribu pekerja ini masuk dalam daftar penerima BLT.

Baca Juga: Cukup NIK KTP, Login dtks.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos BST Rp300 Ribu Siap Disalurkan

Direktur Jenderal Kelembagaan dan Hubungan Industrial Kemnaker, Aswansyah, menerangkan gagalnya penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan ke 152 ribu pekerja ini dikarenakan rekening tak valid.

"Rekening yang tidak dapat disalurkan sebanyak 152.220 rekening," bebernya dalam Webinar Forum Merdeka Barat belum lama ini.***

 

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x