SBY 'Curhat' ke Wiranto dan JK disebut Dalang Demo RUU CIpta Kerja,'Pak Jokowi percaya nggak ya?'

- 14 Oktober 2020, 08:08 WIB
SBY 'Curhat Sakit Hati' Disebut Dalang Demo RUU CIpta Kerja,'Pak Jokowi percaya nggak ya?'
SBY 'Curhat Sakit Hati' Disebut Dalang Demo RUU CIpta Kerja,'Pak Jokowi percaya nggak ya?' /Instagram/@jaktvofficial

RINGTIMES BALI - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencurahkan hati alias curhat perihal namanya yang disebut dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja. Ia pun bertanya pada sahabatnya Jusuf Kalla dan Wiranto, terkait tuduhan itu. 

Sebagaimana diketahui, sejumlah pihak telah menuduh jika SBY lah aktor dibalik kerusuhan demo penolakan RUU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu.

Ketua Umum Partai Demokrat ini pun mengklarifikasi pemberitaan yang mendeskriditkan namanya itu.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Dikutip dari Zona Jakarta, dalam artikel SBY: Saya Sakit Hati Pak Jokowi, Bapak Suatu Saat Juga Akan Seperti Saya, Kembali ke Masyarakat! yang dikutip dari acara ngobrol santai bersama Susilo Bambany Yudhoyono pada Minggu 11 Oktober 2020.

SBY mengaku jika dirinya pernah berjuang sebagai prajurit selama 30 tahun hingga ia jadi pemimpin, sehingga wajar jika pemerintahan itu memiliki masalah dan itulah yang harus dipecahkan.

"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah," ungkap SBY yang merupakan ayah kandung dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 4 Tiga Kali Lipat di Oktober, cekbansos.siks.kemsos.go.id

Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu.

Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik.

Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar.

Andaikata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andaikata saya punya uang, dan tentu uang itu banyak, dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga nggak punya niat!.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair ke 11,9 Juta Penerima, Cek Rekening dan Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Tidak terpikir, untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan.

Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran.

Saya menjadi korban, dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina lho!.

Merasa dihina, dan apalagi, memfitnah itu kan, mempermainkan kebenaran," ujar Susilo Bambang Yudhoyono.

Rupanya, tak cuma sekali.

Baca Juga: 3,4 Juta Calon Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gagal Dapat Bantuan, Ini Penjelasan Kemnaker

SBY mengaku juga pernah dituding jadi dalang keonaran aksi 411 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bahkan, saat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, SBY mengungkapkan rasa sakit hatinya atas tuduhan tersebut.

SBY menyebut bahwa ada orang yang ingin memfitnahnya dengan menjatuhkan nama baiknya, demi mendapat kredit dari Presiden Jokowi.

"Segera setelah saya dapat berita seperti itu, saya datangi lho, pak Wiranto waktu itu, sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Mau Uang Gratis Rp5 Juta dari Telkomsel, Simak Cara dan Syarat Dapatnya di Sini, 'GPL'

'Apa benar pak Wiranto?'.

Karena saya dengan pak Wiranto dulu pernah bekerja bersama-sama di awal reformasi, dengan niat yang baik ya, untuk melakukan pembenahan, koreksi apa yang terjadi di jajaran TNI, jadi saya pelihara hubungan baik saya juga dengan pak Wiranto.

Karena saya dengan pak Wiranto dulu pernah bekerja bersama-sama di awal reformasi, dengan niat yang baik ya, untuk melakukan pembenahan, koreksi apa yang terjadi di jajaran TNI, jadi saya pelihara hubungan baik saya juga dengan pak Wiranto.

Saya tanyakan 'apa betul?', pak Wiranto membenarkan memang ada seperti itu sampai ke Presiden.

Baca Juga: Mengejutkan, Marzuki Alie Ngaku 'Dalang' Demo Penolakan UU Omnibus Law, Ini Faktanya

Saya datangi pak Jusuf Kalla, karena dulu bersama-sama lima tahun mengemban tugas negara, 'Pak JK, apa ada berita seperti ini?'.

Pak JK juga membenarkan.

Tentu tidak etis kalau saya bertanya, 'Pak Jokowi percaya nggak ya?' kayak gitu dengan itu semua.

Sampailah, begini, saya, punya kesempatan, ada pertemuan dengan beliau pak Jokowi, ingat saya, tahun 2017.

Itu kesempatan yang baik bagi saya untuk Tabayyun, klarifikasi, saya tanya, 'apakah benar ada berita seperti itu?'.

Baca Juga: Omnibus Law 'Makan' Korban, Jurnalis merahputih.com Hilang saat Liputan Demo

Pak Jokowi dengan hati-hati menjawab waktu itu, 'kitakan tidak semudah itu pak SBY, percaya, tapi saya sudah mengerti kok semuanya'.

Terus saya sampaikan, ini perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara saya, rakyat Indonesia, saya sampaikan kepada beliau Presiden kita Pak Jokowi.

'Saya ini pernah memimpin negara seperti bapak sekarang ini, ingin berbuat sesuatu yang baik, supaya negara kita baik, nah kalau saya dituduh ingin merusak negara, ingin mengganggu negara, sedih lho pak, saya, sakit hati saya pak Jokowi.

Bapak suatu saat juga akan seperti saya, kembali ke masyarakat luas, sudah seperti rakyat biasa, nggak punya power, nggak punya kekuasaan, kemudian dituduh seperti itu.

Baca Juga: Siapakah Dewi Tanjung, Sebut SBY Dalang Demo RUU Cipta Kerja, Kini Tantang Beye Demo, Gue harus Wow

Sakit, mudah-mudahan bapak tidak'.

Nah itulah yang saya sampaikan dulu supaya selesai urusan ini, dan saya ingin menganggap itu selesai, tetapi, saya belajar dari kehidupan ini.

Dan selalu ada orang yang ingin mendapat kekuasaan, mendapatkan kredit, dengan cara yang menurut saya tidak bagus.

Nah, saya salah satu korbannya. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi nanti di masa depan," cerita SBY.***(Lusi Nafisa/Zona Jakarta)

 

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x