BESOK! BEM Seluruh Indonesia Akan Demo Besar-besaran 'Lawan' UU Cipta Kerja

- 7 Oktober 2020, 19:55 WIB
BESOK! BEM Seluruh Indonesia Akan Demo Besar-besaran 'Lawan' UU Cipta Kerja
BESOK! BEM Seluruh Indonesia Akan Demo Besar-besaran 'Lawan' UU Cipta Kerja /media pakuan

RINGTIMES BALI - UU Cipta Kerja yang disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu, masih terus memunculkan aksi penolakan di seluruh kota di Indonesia.

Tak cuma buruh, berbagai elemen masyarakat pun turun ke jalan untuk menuntut pembatalan Undang-Undang yang dianggap berpotensi menyengsarakan rakyat.
 
Dikutip dari unggahan Instagram Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melalui akun Instagram @bem_si, mereka menyerukan kepada semua mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melakukan aksi besar-besaran pada Kamis, 8 Oktober 2020, sebagaimana dimuat dalam postingan sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul BEM Seluruh Indonesia Serukan Demo Besar-besaran Tolak UU Cipta Kerja di 'Istana Rakyat'
 
 
Menurut BEM SI, pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang adalah bentuk duka, pengkhianatan, sekaligus simbol matinya hati nurani para wakil rakyat di DPR.
 
"5 Oktober 2020 menjadi hari duka dan penghianatan sekaligus jadi simbol atas matinya hati nurani para Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rakyat Indonesia dengan disahkannya Omnibus Law menjadi sebuah undang-undang di tengah kondisi negeri yang sedang sakit," ujar BEM SI dalam keterangan foto yang diunggah melalui akun IG @bem_si.
 
BEM SI mengatakan, saat hati rakyat tersakiti dan masih banyak sektor kehidupan yang dikebiri, kini rakyat harus menjadi korban kerakusan penguasa dan oligarki.
 
 
Saat hati rakyat telah tersakiti, buruh menjadi korban atas kerakusan para penguasa dan oligarki. Sementara pendidikan, perekonomian, kesehatan, dan segala aspek kehidupan dikebiri, maka sampaikanlah ke seluruh negeri, bahwa demokrasi kita telah mati!," lanjut BEM SI dalam unggahan tersebut.
 
Menanggapi hal itu, BEM SI pun menyerukan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk menggelar aksi nasional besar-besaran di 'istana rakyat' (DPR) pada Kamis, 8 Oktober 2020.
 
"Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 pukul 10.00 di Istana Rakyat," kata BEM SI dalam pernyataan tertulisnya.
 
 
Dalam penutup seruannya, BEM SI mengutip puisi Peringatan karya Widji Thukul yang selalu muncul di setiap aksi menentang pemerintah.
 
"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata, "LAWAN"!," tutup BEM SI.***(Mohammad Syahrial/Portal Jember)

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x