"Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, saya berpesan agar para pemuda kita bersatu dan bangkit. Kita tidak boleh tercerai-berai. Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu kita bangkit," buka Zainudin Amali.
Baca Juga: Update Promo Indomaret Hari Ini, 5 - 6 Oktober 2020, Ada Promo Heboh Hingga Promo Of The Week
Zainudin Amali menambahkan semangat persatuan sudah mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. Termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
"Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus bersatu dan bergotong royong. Saya kira kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda kita, bagaimana kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai cara terus kita lakukan, termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan," tegas Amali.
Baca Juga: Berapa Kurs Dollar-Rupiah Hari Ini, 5 Oktober 2020 di BRI, Cek Sebelum Tukar Valas
Untuk logo sumpah pemuda tahun ini. Zainudin Amali menilai adanya makna dibalik logo tersebut.
Ketika launching, Menpora memberikan penjelasan mengenai makna dari logo tersebut. Di mana terdapat dua insan yang saling terhubung.
“Konsep logo yang dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerjasama untuk melawan COVID-19," ujar Zainudin Amali
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Senin, 5 Oktober 2020 - Antam, Retro, Batik dan UBS
Selain itu, terdapat perpaduan warna yang melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras, dan bahasa.