Network
RINGTIMES BALI - Media Sosial kembali di hebohkan dengan tersebarnya chatingan ajakan satu keluarga untuk sebarkan Covid -19.
Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa penderita COVID-19 yang diduga bernama FN mengajak temannya yakni LS (44) untuk menyebarkan virus corona di wilayah Jerakah, Kota Semarang.
Dilansir dari aku instagram @lambe_turah pada Minggu, 20 September 2020. Begini isi chatingannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, 20 September 2020: Virgo, Tahan Dirimu
Baca Juga: Hati-hati, Tidak Ada Pasword yang Tak Bisa Diretas, Cek Alasannya
Baca Juga: Ramalan Shio Terbaru Hari Ini, 20 September 2020: Shio Naga, Temukan Kepuasan Nyata
Baca Juga: Cek Fakta: Ternyata Ini Alasan Elvy Sukaesih Jarang Keluar Rumah
Baca Juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, 20 September 2020
Percakapan tersebut awalnya beredar di Facebook kemudian direposting ke berbagai platform media sosial lainnya. Dalam percakapan antar dua orang itu salah satu mengatakan dirinya tak bermasker dan jalan-jalan ke berbagai tempat, padahal statusnya positif COVID-19.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Minggu, 20 September 2020: Cancer, Raih Kesepakatan
Chatting yang tersebar di medsos pun buat masyarakat geger, tak sedikit yang menyayangkan adanya niatan menyebar virus corona tersebut.
Viralnya kabar soal chating ajakan menyebar virus Corona atau COVID-19 di Kota Semarang menjadi perhatian. Pihak Pemkot Semarang pun memberikan penjelasan soal itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan Dari dua orang yang ada dalam percakapan yang beredar, yaitu perempuan berinisial LS.
Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BRI Hari ini Minggu, 20 September, Periksa Sebelum Tukar Valas
Saat ini sudah melakukan isolasi ke rumah dinas wali kota bersama kedua anaknya, mereka semua dalam kondisi positif COVID-19.
"Dalam kondisi seperti ini, langkah-langkah yang kita ambil harus lebih cepat dari pemberitaan itu sendiri. Saya mengapresiasi kerja dari tim yang tadi sore telah bekerja cepat melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah faham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA," tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, 20 September di RCTI hingga Trans TV, Ada Film Faster Juga
Pihak kepolisian dan juga satgas COVID-19 Semarang melakukan penelusuran. Akhirnya satu keluarga LS yang diduga positif corona, dijemput oleh petugas. Mereka diisolasi mandiri di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
Ia kemudian menjelaskan soal percakapan LS dan perempuan lain berinisial FN. Keduanya positif COVID-19, kemudian FN mengatakan bahwa tetangga LS masih berpergian padahal positif COVID-19, sehingga FN merasa bisa bebas keluar rumah juga.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
***
