RINGTIMES BALI - Alasan apapun tidak akan dibenarkan tindakan penusukan Syekh Ali Jaber maupun ulama lainnya yang seharusnya justeru dilindungi setiap unsur bangsa Indonesia.
Demikian pernyataan tegas dari Menteri Agama Fachrul Razi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari ANTARA.
"Apa pun alasannya, tidak diperbolehkan orang menusuk orang lain, apalagi ulama," kata Menag Fachrul.
Baca Juga: Masyaallah, Nyaris Tewas Ditusuk, Syekh Ali Jaber Masih Kasihani Pelaku, Sungguh Mulia
Lanjutnya, ulama adalah pewaris amanah nabi di muka bumi sehingga sudah seharusnya mendapat perlindungan bukan kekerasan.
Sebagai pewaris nabi, kata dia, ulama memiliki peran istimewa dan sudah sepatutnya umat taat bukan menyakitinya.
"Mestinya kita taat sama beliau. Apa yang beliau sampaikan kan jadi bekal untuk kita semua," kata Menag.
Baca Juga: Fakta Menarik Dibalik Penusukan Syekh Ali Jaber, Salah Satunya Pelaku Sering Memimpikan Korban
Fachrul berharap polisi dapat mengungkap kasus penusukan itu sesegera mungkin. Dia juga berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mendapati serangan penusukan dari pemuda berinisial AA saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung.