Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyatnya pada Presiden Indonesia ke-3" yang dikutip dari laman ANTARA dan RRI, Jumat 4 September.
Terjadi berbagai polemik saat itu, hingga terdapat protes massal yang menewaskan cukup banyak orang pada tahun 1999 di wilayah Timor Timur.
Setelah melalui rangkaian proses panjang, pada 20 Mei 2002 Timor Timor menjadi negara merdeka bernama Timor Leste berdasarkan tanda tangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pengganti B.J Habibie.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-rakyat.com)