Network
RINGTIMES BALI - Pengamat Politik Gde Suriana Yusuf menyatakan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo tak ada kecocokkan untuk bekerja sama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Sepertinya ketidakadacocokan antara Sri Mulyani dengan Presiden,” ungkap Suriana.
Hal ini terkait keluhan yang dilayangkan Menkeu pada pemerintah yang dianggapnya lamban menangani Covid-19 dalam masalah anggaran.
Baca Juga: Cek, Ini Anggaran yang Disiapkan Sri Mulyani untuk 13 Juta Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta
Kemenkeu menilai pemerintah harus memastikan bahwa anggaran yang telah disediakan harus tepat kepada masyarakat.
Diberitakan Pojoksatu.id, Kemenkeu dinilai tidak mau menjadi tumbal dalam pencairan anggaran yang tidak sesuai prosedur.
Hal tersebut akan menjadi peringatan bagi aparatur negara lainnya, yang memaksakan prosedur-prosedur tata keuangan negara.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Justeru Bertambah
Sebagaimana dimuat dalam artikel di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Ketidakcocokan dengan Jokowi Memungkinkan Sri Mulyani Direshuffle, Pengamat: Mundur Sebelum Diganti" yang dikutip dari laman Warta Ekonomi, Sabtu 22 Agustus 2020.
Ia menilai bahwa kemungkinan besar Sri Mulyani akan mengalami reshuffle oleh Jokowi.
