Ini Penyesalan Sopir Ambulans, Kehilangan Waktu 5 Menit, Pasiennya Meninggal

- 18 Agustus 2020, 09:46 WIB
Mobil ambulans Puskemas Leles Kabupaten Garut yang dihalangi mobil Kijang saat membawa pasien ke RSUD dr Slamet Garut //Facebook Fauzi.
Mobil ambulans Puskemas Leles Kabupaten Garut yang dihalangi mobil Kijang saat membawa pasien ke RSUD dr Slamet Garut //Facebook Fauzi. /

RINGTIMES BALI - Seorang sopir ambulans di Puskesmas Leles, Kabupaten Garut mengaku menyesal atas kejadian yang menimpa pasien yang dibawanya sesaat setelah tiba di RSUD dr Slamet Garut pada Minggu 16 Agustus 2020.

Damis Sutendi (56) demikian nama sang sopir itu menceritakan peristiwa yang tidak akan dilupakannya sepanjang hidupnya itu.

Menurutnya ia sudah berusaha keras membawa mobil untuk sampai di tempat tujuan.

Baca Juga: Fedrik Adhar JPU Kasus Penyiraman Air Keras Meninggal, Ini Komentar Novel Baswedan

Saat itu, kata Damis mobilnya terhalang mobil Kijang.

Diketahui pasien tersebut masih berusia 6 tahun berjenis kelamin perempuan.

Damis mengaku sudah berusaha secepat mungkin mengendarai ambulans dari Leles menuju rumah sakit (RS).

Baca Juga: Ini Sosok Pembawa Bendera di Perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020

Ia berharap, pasien tersebut bisa segera mendapat penanganan. Namun takdir berkata lain, anak tersebut meninggal dunia. Damis menyebut, kendala di jalan jadi salah satu penyebabnya.

"Saya kehilangan waktu lima menit yang berharga untuk bisa sampai di rumah sakit. Biasanya dari Leles ke RSUD dr Slamet itu butuh 10 menit, tapi kemarin sampai 15 menit," tutur Damis, Senin 17 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x