Network
RINGTIMES BALI - Setiap tanggal 17 Agustus seluruh elemen Bangsa Indonesia bersuka cita merayakan dengan berbagai kegiatan yang ada.
Momentum 17 Agustus juga diperingati dengan upacara bendera memperingati detik-detik proklamasi.
Saat memperingati detik-detik proklamasi juga dibacakan Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Peristiwa di Balik 16 Agustus 2020, Peristiwa Rengasdengklok hingga Demam Emas Klondike
Detik-Detik Perumusan Teks Proklamasi
Sebelum memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno dan Muhammad Hatta diculik oleh golongan pemuda ke Rengasdengklok, Karawang, pada 16 Agustus 1945 dini hari.
Penculikan itu untuk mendesak Bung Karno agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio.
Pada peristiwa itu, disepakati proklamasi kemerdekaan diumumkan pada Jumat, 17 Agutus 1945.
Baca Juga: HUT RI ke-75, Yuk Coba 10 Tempat Wisata Sejarah Berikut Ini
Segera dari Rengasdengklok, Achmad Soebardjo membawa kedua pemimpin negara itu menuju rumah Laksamana Maeda.
Di sinilah akan dirumuskan naskah Proklamasi kemerdekaan.
Naskah Proklamasi Kemerdekaan ditulis oleh Soekarno pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945.
Baca Juga: Sinopsis Film Project Power yang Bakal Bikin Kamu Kepo akan Tayang di Netflix
Perumusan Teks Proklamasi ini dilakukan di rumah Laksamana Tafashi Maeda.
Naskah proklamasi ini dirumuskan oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
Ruang makan itu menjadi saksi bisu penyusunan teks Proklamasi.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20, 2Ultra, Ada E-Voucher Senilai Rp.2.399.000 Juga Loh!
Dilansir dari laman Kemenidikbud, paragraf pertama diusulkan oleh Ahmad Soebardjo dan paragraf kedua merupakan usulan Mohammad Hatta.
Berikut ini teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945:
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Agustus 2020: Sagitarius dan Scorpio Jangan Dilema!
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia.
itulah isi dari teks proklamasi yang sampai sekarang masih diabadikan di dalam musium.***
