Baca Juga: Astaga, Tukang Ojek Cabuli Pelajar di Perkebunan Teh
“Kalau sebelumnya ada teror, wisatawan tentu tidak nyaman dan takut dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Tapi pasca teror, itu justeru memberi rasa aman. Sama seperti saat ini, dengan menerapkan prosedur masuk yang cukup ketat, secara psikis itu akan memberi rasa nyaman,” bebernya.
Selain memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, prosedur pemeriksaan yang diberlakukan di pintu masuk Bali juga bertujuan untuk melindungi masyarakat Bali. “Jadi keduanya kena, warga kita terlindung. Wisatawan juga merasa aman berkunjung,” pungkasnya.***