Stres di PHK Karena Covid-19, Suami Nekat Bunuh Istri dan Bayinya

- 28 Juli 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi stress.
Ilustrasi stress. //Unsplash

RINGTIMES BALI - Dampak dari mewabahnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, khususnya di Indonesia, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, akibat dari perusahan tidak jalan dampak dari Covid-19.

akibat dari hal tersebut seorang pria nekat membunuh istri dan anaknya yang masih balita, pria tersebut diduga stres serta depresi karena diputus hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19 dan sempat direhabilitasi sebab gunakan obat terlarang

Pelaku bernama Rendi Arista (34) warga Desa Tajamulya Philips IV Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), nekat membunuh istri dan anaknya serta berniat mengakhiri hidupnya sendiri.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 100.303 Kasus

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Stres di PHK dan Pernah Pakai Obat Terlarang, Suami Bunuh Istri dan Anaknya Lalu Berniat Bunuh Diri

Rendi menghabisi nyawa anak dan istrinya dengan tabung gas elpiji, Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Merasa Tak Enak Jika Katakan 'Tidak', Coba Katakan dengan Kalimat Dibawah Ini

Kapolres Banyuasin, AKBP Dani Sianipar mengatakan, tersangka sempat berusaha bunuh diri dengan cara gantung diri di belakang rumah setelah menghabisi nyawa Yuti Kontesa (30) dan anak laki-lakinya, RB yang masih berusia 3 tahun

"Tapi aksi itu gagal karena tali yang digunakannya untuk mencoba gantung diri, terputus," kata Dani kepada wartawan.

Dari hasil olah TKP, kedua Korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan tabung gas elpiji.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x