Mulanya, terdapat nelayan yang menemukan perahu jukung dengan lambung kapal bertulisan Geger 01. Namun perahu tersebut dalam kondisi kosong tanpa anak buah kapal.
Para nelayan pun menduga kapal tersebut baru saja mengalami kecelakaan laut. Pasalnya, perairan Bunton dikenal dengan ombak tinggi. Sehingga kemungkinan kapal tersebut terhantam ombak dan semua ABK-nya terjerumus ke laut.
Baca Juga: 3X3 Ala Satgas Penanganan Covid-19 Lindungi Anak dari Pandemi
Pimpinan Rukun Nelayan Pandanaran lantas melapor ke tim SAR. Koordinator Basarnas, Mulwahyono lantas mengirimkan satu tim untuk melakukan pencarian korban.
"Tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Cilacap melakukan koordinasi dan pemantauan," tambahnya.
Korban pertama ditemukan 300 meter arah timur dari posisi perahu korban ditemukan di Pantai Cemoro Sewu, Kecamatan Adipala.
Baca Juga: Ingin Selalu Menghibur Anak saat di Rumah saja? Ikuti Tips Ini Agar Tak Kehabisan Ide Untuk Bermain
"Sementara korban kedua jenazahnya kami ditemukan 350 meter arah timur dari posisi perahu," kata Mulwahyono.***( Administrator/ Sukabumi.Pikiran-rakyat.com)