Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya Brahmana Askandar mengatakan bahwa kondisi new normal, bukan berarti kasus Covid-19 sudah berakhir.
"Jadi pada prinsipnya begini new normal bukan berarti COVID-19 telah berakhir, karena nyatanya masih ada di sekitar kita, angka juga masih meningkat terus, itu yang digarisbawahi," ujar Brahmana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Polisi Panggil Seniman Surabaya yang Viral Hirup Mulut Pasien Covid-19
Brahmana mengatakan bahwa saat ini sebagian masyarakat masih ada yang salah tafsir tentang fase normal baru.
Padahal, fase normal baru ini bukan berarti masyarakat bebas untuk melakukan apapun dan melupakan protokol kesehatan.
"Penyebaran akan semakin tinggi kalau tidak mengikuti panduan, kalau semua mengikuti panduan tidak akan terjadi," katanya.
"3 sejawat dokter kita di Surabaya sudah gugur, mudah-mudahan ini yang terakhir. Tapi, kalau new normal ada yang memahami COVID-19 sudah selesai, ya bisa jadi second wave, kalau second wave biasanya akan lebih tinggi," tutur Brahmana.