KRI Nanggala-402 Punya Sisa Oksigen hingga Sabtu Pagi, Prabowo: Kami Optimis Berharap

- 23 April 2021, 07:49 WIB
Oksigen KRI Nanggala-402 diperkirakan akan habis selama 72 jam.
Oksigen KRI Nanggala-402 diperkirakan akan habis selama 72 jam. /Twitter.com/@GNFI

“KRI Nanggala-402 belum ditemukan namun, posisi terakhir diperkirakan berada 23 mil di utara pulau Bali,” ujar Riad.

Baca Juga: 3 Penemuan Tunjukkan Lokasi KRI Nanggala-402, Kapuspen TNI AL: Tidak Bisa Dipakai Sebagai Dasar

Kontak terakhir dengan kapal selam buatan Jerman itu terjadi pada Rabu, 21 April 2021 pukul 4.00 pagi ketika komandan satuan tugas pelatihan mencoba mengotorisasi penembakan 25 menit.

Kapal selam KRI Nanggala itu seharus akan muncul ke permukaan air pada pukul 5:15 pagi. Lebih lanjut, Margono mengatakan bila kondisi KRI Nanggala yang beroperasi sejak 1981 dalam kondisi siap bertemu.

Kemudian, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menjelaskan bila rencananya akan memodernisasi armada negara, "armada yang ada sedang dimanfaatkan secara optimal."

Baca Juga: Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali, 53 Orang Belum Ditemukan

“Saya ingin menggaris bawahi bahwa operasi kapal selam adalah yang paling kompleks, sulit dan berbahaya," kata Prabowo Subianto.

“Banyak negara menghadapi (kejadian serupa), kalau tidak salah Rusia. Kami berdoa semoga bisa ditemukan secepatnya. Masih cukup oksigen untuk beberapa hari dan kami optimis berharap yang terbaik,” sambungnya.

Indonesia saat ini memiliki lima amada kapal selam, dan berencana untuk mengoperasikan setidaknya delapan kapal selam pada tahun 2024 di tengah meningkatnya tantangan pada klaim maritimnya terutama dari China.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah