Network
RINGTIMES BALI – Terkait kasus yang terjadi di Rumah Sakit Siloam Palembang beberapa waktu lalu, Ratu entok turut mengomentari peristiwa tersebut.
Melalui unggahan video di akun TikTok-nya, Ratu Entok menyinggung soal pasien yang menggunakan BPJS hingga KIS.
Seolah membeberkan fakta yang tengah banyak dialami masyarakat ketika menerima pelayanan, Ratu Entok berpesan agar perawat untuk tidak menyepelekan pasien.
Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Pingsan Saat Berikan Tausiah Ramadhan di Pekanbaru, Unggahannya Mengagetkan
Baca Juga: Alasan Manusia Tidak Bisa Mengingat Memori saat Masih Bayi
Mendadak viral di media sosial karena seolah mewakilkan suara hati rakyat, Ratu Entok banjir dukungan dari banyak warganet.
Dalam narasinya, Ratu Entok menyebut perawat bersikap sombong ketika melayani pasien dari kalangan yang berbeda.
“Selama ini kalian banyak yang sombong, banyak yang lancang, apalagi kalau merawat dari orang-orang miskin, dari BPJS, pakai surat miskin, KIS,” ujarnya, dikutip Ringtimesbali.com dari akun TikTok @ratu_entok2
Baca Juga: Pria Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Sriwijaya di Palembang Ditangkap, Tokoh NU Berikan Reaksi
Melalui video yang diunggahnya tersebut, Ratu Entok berharap agar seluruh perawat di Indonesia memberikan pelayanan yang baik.
View this post on Instagram
“Apalagi kalau kita pakek BPJS, dari keluarga miskin, udahlah ya, perawat ini sadar, kalian sadar, supaya kalian jangan pernah sepele sama pasien, Mampus," Tegasnya seolah memberi kesadaran.
Bermula dari insiden penganiayaan perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang, Ratu entok mengutarakan pendapatnya terlepas dari salah atau tidaknya perawat.
“Lepas dari salah atau enggak salahnya, perawat mungkin ini pukulan bagi semua rumah sakit, pukulan besar bagi perawat-perawat di muka bumi Indonesia ini,” ungkap Ratu Entok
Video tersebut banyak komentar positif termasuk dari para pengguna BPJS ataupun KIS yang setuju dengan apa yang dilontarkan Ratu Entok.
"Mewakili seribu pasien BPJS," ujar @kekasihmu seolah setuju dengan Ratu Entok
"Tidak mewakili siapapun, tapi untuk mbaknya terimakasih sudah mewakili suara hati rakyat," kata @adedwi.
Meski begitu, ada warganet pula yang mengatakan bahwa semua perawat tidak seperti yang diutarakan ratu Entok itu.
"Jangan begitu mbak, tidak semua perawat begitu, siapa tahu kami yang akan menemani kalian sakaratul maut disaat yang lain menjauh," @hello!bby.***
