“Bantuan yang merupakan pinjaman harus digunakan sebagaimana mestinya dengan pencapaian sasaran yang jelas serta profesional,” ujarnya, dikuip Ringtimesbali.com dari situs Antara.
Selain itu, menurutnya, terdapat beberapa pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelewengkan dana untuk anggaran bencana alam itu.
“Sedangkan, bantuan pinjaman harus dikembalikan oleh rakyat. Maka, saya mengajak agar dana pinjaman ini digunakan secara profesional dengan mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Mantan Ketua PSSI ini berharap kepada pemerintah Indonesia agar dana pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah Jepang agar tetap sasaran.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Hari Ini 5 April 2021, Ratusan Pasien Kembali Meninggal Dunia
Ia juga meminta kepada pemerintah untuk menunjukan keseriusan dalam mengatasi permasalahan akibat dampak dari bencana alam ini.
“Penggunaanya juga harus sesuai kebutuhan. Jangan hanya sekedar yang penting anggaran telah habis dan tersalurkan, tanpa melihat hasil,” tuturnya.
“Indonesia ini merupakan wilayah yang rentan bencana. Seyogyanya hal itu harus serius diurus,” tambat mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur tersebut.***