Viral Surat Wasiat Zakiah Aini Pelaku Teror, Sebut Pancasila dan Pemilu Musyrik

- 1 April 2021, 15:52 WIB
Surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarga
Surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarga /Twitter.com/@__MV_llestari__

RINGTIMES BALI – Pelaku terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021, Zakiah Aini, 26 tahun sempat pamit pada keluarga dan menuliskan surat wasiat.

Surat tersebut merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi di kediamannya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Silvi Hong.

“Kita temukan saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di whatsapp grup keluarga bahwa yang bersangkutan pamit,” kata Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu malam.

Baca Juga: Cerai dari Dennis Lyla, Thalita Latief Ungkap Ada WIL di Rumah Tangganya, 'Saya Stres Sampai Terkena Tiroid

Baca Juga: Terungkap Indentitas Pelaku Penembakan Mabes Polri, Diduga Anggota Club Menembak

Surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarganya
Surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarganya Twitter.com/@__MV_llestari__

Berikut isi surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarganya:

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah.

Wahai mama ku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, Ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT, dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Baca Juga: 7 Hal yang Diwariskan Ayah ke Anak, dari Tinggi Badan hingga Keterampilan

Baca Juga: Memes Prameswari Ungkap Kriteria Calon Pasangan, Sebut Billy Syahputra 'Orangnya Baik'

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya. Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan Bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut.

Pesan berikutnya untuk kakak agar di rumah Cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam. Serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustadz/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak…

Surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarganya
Surat wasiat Zakiah Aini untuk keluarganya Twitter.com/@__MV_llestari__

Untuk Mba Leli agar memerhatikan mama. Jaga mama ya mba.

Untuk Bapak, jangan tinggalkan ibadah shalat 5 waktu. Maafin ya mba, pa kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al Qur’an-As Sunnah. Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik.

Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu, dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kaka, mba Leli, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surgaNya.

Amiinn

Zakiah Aini”

Begitulah tampak isi surat wasiat yang dituliskan Zakiah Aini untuk keluarganya sebelum dia melancarkan aksinya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah