14 Orang Terluka Akibat Ledakan Bom Gereja di Makassar

- 28 Maret 2021, 13:53 WIB
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri yang meledak di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Muhammadiyah Jabar mendesak kepolisian usut kasus ini./ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri yang meledak di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Muhammadiyah Jabar mendesak kepolisian usut kasus ini./ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc. /ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO

RINGTIMES BALI – Kepolisian mengumumkan dalam ledakan bom yang terjadi di depan pintu gerbang Gereja Katedral terdapat 14 korban luka-luka.

Hal itu disampaikan langsung oleh Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono melalui konferensi pers yang Ringtimesbali.com lansir dari media sosial Twitter @DivHumas_Polri pada 28 Maret, 2021.

Dalam konferensi tersebut, Argo menjelaskan bila korban luka-luka dalam ledakan bom di depan gerbang Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Makassar Tewaskan 1 Orang dan Lukai 9 Warga

Baca Juga: MUI Kecam Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Anwar Abbas: Jangan Dikaitkan dengan Isu Agama

“Saat ini ada 3 orang dirawat di Rumah Sakit Siloam Haris kota Makassar, rata-rata terluka di bagian leher, dada, muka, dan kaki,” jelasnya.

“Sedangkan dari pihak sekuriti, mengalami luka di perut dan kepala,” tambahnya.

Selain itu, terdapat 7 orang korban yang tengah di rawat di Rumah Sakit Akademis Makassar. Dimana 7 orang tersebut mengalami luka-luka akibat serpihan dari ledakan yang mengenai kaki, betis dan paha.

Baca Juga: Polisi Sebut Ada Korban Meninggal dan Luka-luka Usai Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Baca Juga: Media Asing Soroti Ledakan Bom di Gereja Makassar

Sedangkan, di Rumah Sakit Pelamonia terdapat 4 orang korban yang tengah dirawat akibat mengalami luka-luka serpihan.

Total terdapat 14 orang korban yang tengah mengalami perawatan akibat dari insiden ledakan bom tersebut.

Argo juga menjelaskan bila kedua pelaku tersebut hendak memasuki pelataran gereja, namun karena kondisi yang sepi dan terlihat ada jamaah yang keluar, bom pun meledak di tepat di depan Gereja.

“Mereka (pelaku) akan memasuki pelataran maupun pintu gerbang, yang kebetulan jam tersebut , kegiatan misa sudah selesai. Karena melihat banyak jamaah yang keluar dan kondisi gereja yang sepi karena penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Terjadi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

“Kedua orang tersebut sempat dicegat oleh sekuriti dari pada gereja tersebut dan kemudian terjadilah ledakan itu,” sambung Argo.

Selain itu, Agro juga menjelaskan hingga saat ini motif dan jaringan yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut belum diketahui, karena harus melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Dilaporkan Ringtimesbali.com sebelumnya bila terdapat sebuah ledakan yang bom terjadi di depan pintu gerbang Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Padang, Kota Makassar, sekitar pukul 10.28 WITA

Lokasi ledakan juga berdekatan Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar dan Balaikota Makassar.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x