Mulai dari pengendalian banjir di Jakarta yang menyebabkan banjir dari rob, tanggul, dan sungai.
“Karena saya sampaikan perlu ada pengendalian banjir di hulu, di Ibukota, aktivitas rumah pompa dan bagaimana agar drainase berfungsi dengan baik", tulis @LuhutBinsarFans..
Baca Juga: Romo Benny Minta Anies Belajar Atasi Banjir dari Ahok, Rizal Ramli: Tidak Bisa Berpikir Objektif
Tidak kalah pentingnya lagi Luhut Binsar Pandjaitan juga menjelaskan kepada Anies Baswedan untuk merupaya dapat mengatasi sampah dan limbah di Jakarta yang harus dilakukan dengan cepat.
Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta dilakukan secara tepat, jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi.— Luhut Binsar Pandjaitan (@LuhutBinsarFans) March 10, 2021
“Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta yang harus dilakukan dengan cepat, jika semua hal dilakukan secara beriringan. Saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi,” tulis @LuhutBinsarFans.
Selain melakukan perbincangan mengenai infrastruktur transportasi, dan pengendalian limbah sampah, Anies Baswedan juga meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan dan anggota pemerintah untuk mendukung dan memfokuskan bidang pariwisata.
Baca Juga: Giring Kritik Kinerja Anies soal Banjir, Pasha: Saya Kira Terlalu Naif dan Kerdil
Pemfokusan pariwisata yang akan dilakukan Gubernur Anies Baswedan untuk mengembangkan pariwisata di Kepulauan Seribu agar Anggaran Pemulihan Ekonomi menjadi pulih dan berguna bagi kesejahteraan masyarakat.
Jadi pada intinya kedatangan Gubernur Anies Baswedan ke Kantor Kemenko Marves membahas tiga hal. Pertama masalah Infrastruktur dan Transportasi, kedua pengendalian limbah sampah, dan ketiga masalah pariwisata.***