Bansos Puluhan Ribu Karung Ditemukan di Pulogadung, Diduga Kedaluwarsa Ini Kata Polisi

- 21 Desember 2020, 15:56 WIB
Bansos Puluhan Ribu Karung Ditemukan di Pulogadung, Diduga Kedaluwarsa Ini Kata Polisi.
Bansos Puluhan Ribu Karung Ditemukan di Pulogadung, Diduga Kedaluwarsa Ini Kata Polisi. //Pixabay /ValynPi14

RINGTIMES BALI - Sekitar 50 ribu karung bansos (bantuan sosial) ditemukan terbengkalai di gudang penyimpanan Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin 21 Desember 2020.

Karung bantuan ini bercorak merah dan putih itu masing-masing berisi beras sepuluh kilogram, mie instan sepuluh bungkus, sarden kecil sembilan kaleng, minyak goreng dua liter serta saus sambal satu botol.

Penemuan ini sebelumnya dilaporkan oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya melalui tayangan video berdurasi 12 detik yang viral di media sosial diduga bansos tersebut kedaluwarsa.

Baca Juga: Tidak Bisa Login apb.kemdikbud.go.id, Calon Penerima Bantuan Rp1 Juta Lakukan Ini Jika Sudah 'OL'

Namun pihak kepolisian Polsek Cakung menegaskan jika puluhan ribu bansos itu itu belum kedaluwarsa.

Kanit Reskrim Polsek Cakung, Iptu Stevanus Leonard Johannes mengatakan 50 ribu karung berisi bantuan sosial yang terbengkalai di dalam gudang Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, seluruhnya belum kedaluwarsa.

"Sudah tiga bulan tersimpan di sini dan saya lihat itu expired-nya 2023, 2022. Jadi belum expired," katanya usai menyambangi gudang di Jalan Pulo Buaran II Blok N1-N3 Kawasan Industri Pulogadung, Senin siang dikutip ringtimesbali.com dari ANTARANEWS.

Baca Juga: Hari Ibu Diperingati Esok, Ini 30 Ucapan yang Sangat Menyentuh Hati Cocok Buat IG, WA, SMS dan Line

Stevanus menegaskan, orang yang memviralkan video itu sebenarnya adalah calon pembeli yang datang ke gudang.

"Itu videonya diproduksi sejak tiga bulan lalu," katanya.

Sejauh ini polisi belum memperoleh fakta yang mengarah pada perbuatan penimbunan bansos milik pemerintah oleh PT Penco Pangan Utama selaku pengelola gudang.

Berdasarkan hasil keterangan pegawai, kata dia, puluhan ribu sembako tersebut terbengkalai selama tiga bulan sebab upaya kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk program bantuan Presiden bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 hingga kini belum terjalin.

Baca Juga: Cek BPUM, Login eform.bri.co.id/bpum, Ini Syarat Cair BLT UMKM Rp2,4 Juta di Bulan Desember

"Jadi mereka (perusahaan) yang beli sendiri, mau menyediakan tetapi di sana (Kemensos) sudah full (bantuannya), akhirnya mereka jual sendiri saja biar tidak rugi," katanya.

Meski selama tiga bulan terbengkalai, kata Stevanus, namun proses pengawasan kelayakan produk tetap dimonitor pengelola gudang.

Mereka katanya, mencari dan menjual input dan output barang. Semua diseleksi sebanyak tiga kali, baik dari penyimpanan, surat jalan, penataan hingga dimasukkan lagi ke gudang.

Baca Juga: Dapat SMS dari BRI, tapi BLT UMKM Rp2,4 Juta Tidak Cair, Segera Lakukan Ini

Jadi kalaupun expired pasti pedagang besar tersebut sudah komplain, tetapi sudah saya tanya tidak ada yang komplain," katanya.

Pihaknya memastikan belum ada aliran dana dari pemerintah yang masuk dalam pengadaan bansos di perusahaan yang bergerak di bidang pangan dan pergudangan itu.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah