Network
RINGTIMES BALI - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sebanyak 136.384 KPM dan alokasi Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.184 KPM.
Skema Bantuan Sosial Tunai Dana Desa disiapkan pemerintah diluar bansos dan bantuan lainnya bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Dilansir dari ANTARA, Minggu 6 Desember 2020, penyaluran BLT Dana Desa menurut data Kementerian Desa PDTT telah tersalur sebanyak Rp48,38 triliun (67,95 persen) di 33 provinsi.
Baca Juga: Login bit.ly/aksesmodal_KKP lewat HP, Cara Mudah Dapat Bantuan Modal KUR Ratusan Juta dari KKP
Di tengah pandemi COVID-19, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bisa dimanfaatkan dalam penanggulangan COVID-19.
Bersama Pos Indonesia, Pemerintah terus mempercepat penyaluran Bantuan Dana Desa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan COVID-19 di desa, sekaligus digunakan sebagai stimulus Bantuan Sosial Tunai Dana Desa (BST-DD).
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi optimistis penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan.
Baca Juga: Login kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Cara Dapat Bantuan KIP Kuliah, Segera Daftar Seleksi PTS Mandiri
Untuk diketahui saat ini bantuan total dana desa sebesar Rp22,48 triliun diberikan pada 12,49 juta warga miskin penerima bantuan selama tiga bulan.
Dilansir dari laman kemendesa.go.id, Minggu 6 Desember 2020 dana desa ini diberikan pada :
