RINGTIMES BALI- Gerakan protes terhadap UU Cipta Kerja sampai saat ini masih bergulir karena merasa tindakan mereka tidak ditanggapi pemerintah. Anies akhirnya mengambil kebijakan.
Demi menurunkan tensi penolakan UU Cipta Kerja yang semakin meledak, Anies Baswedan berinisiatif untuk mengumpulkan semua Gubernur Indonesia untuk diskusi UU Cipta Kerja.
Anies Baswedan berencana melaksanakan rencana ini pada hari ini 9 Oktober 2020 melalui daring.
Baca Juga: Kartu Prakerja Login www.prakerja.go.id, Update Mau Insentif Rp3,5 Juta Ikuti Syaratnya
Pertemuan Anies Baswedan dan juga para Gubernur di seluruh Indonesia ini juga termasuk salah satu cara memberikan perhatian kepada penolak UU Cipta Kerja.
Kabar baik ini disampaikan Anies Baswedan kepada massa demo di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat pada malam ini.
Selain menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies juga mengemban amanah sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Baca Juga: Viral, Dosen Beri Nilai A pada Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law, Ternyata Ini Alasannya
“Saya ingin sampaikan bahwa apa yang tadi jadi aspirasi, besok itu (Jumat) akan kami teruskan,” kata Anies Baswedan.
Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Anies Baswedan Kumpulkan Semua Gubernur di Indonesia: Menegakkan Keadilan Tanggung Jawab Kita Semua , menurut Anies Baswedan, setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya.
Karena itu, Anies Baswedan akan membahas aspirasi tersebut di tingkat APPSI yang kemudian hasilnya akan diteruskan kepada pemerintah pusat.
Baca Juga: Telkomsel Berikan Bantuan Rp2,5 Juta bagi Pelajar dan Mahasiswa, Segera Cek Ini Caranya
“Hari ini kami menghormati hak warga negara, karena itu tadi kami dengar apa yang jadi aspirasi. Saya ingin kepada semua memastikan hak itu terjaga dan hak itu tidak hilang karena itulah negeri kita yang disebut sebagai negeri merdeka,” ujar Anies Baswedan.
“Besok (Jumat) akan kami lakukan pertemuan itu. Jadi saya pastikan apa yang tadi disampaikan, akan diteruskan dan teman-teman sekalian ingatlah bahwa yang namanya menegakkan keadilan adalah tanggung jawab kita semua,” tambah Anies.
Kepada wartawan, Anies Baswedan mengaku pihaknya menghargai aspirasi yang disampaikan seluruh komponen masyarakat terhadap UU Cipta Karya. Apalagi aspirasi itu datangnya tidak hanya dari Jakarta, tapi dari berbagai daerah lain di Indonesia.
Baca Juga: Survei BPS Menyatakan 44,5 Juta Orang Indonesia Yakin Kebal Covid-19
“Saya sampaikan agar kita bisa menahan diri untuk terus menyampaikan aspirtasi dengan tertib dan baik,” jelas Anies Baswedan.***(Tim Portal Jember)