Polresta Tangerang 'Plin plan'? Motif Pelaku Vandalisme Mushola Depresi sebelumnya Sehat, Ada Apa?

1 Oktober 2020, 14:39 WIB
Polresta Tangerang 'Plin plan'? Sebut Motif Pelaku Vandalisme kini Depresi sebelumnya Sehat, Ada Apa /

RINGTIMES BALI - Sungguh aneh keterangan dari Penyidik Kepolisian Polresta Kabupaten Tangerang ini.

Sebelumnya, pihak penyidik Polresta Tangerang mengaku jika kondisi kejiwaan pelaku aksi corat coret atau vandalisme Mushola Darrusalam, Tangerang, Banten ini kondisinya stabil dan sehat.

Mendadak keterangan pihak kepolisian berubah lagi. Pihak kepolisian mengaku sudah melakukan pengecekan psikologi terhadap tersangka kasus pencoretan atau vandalisme Mushola.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Hasilnya Polresta Tangerang menyimpulkan bahwa tersangka bernama Satria, seorang mahasiswa berumur 18 tahun itu mengalami depresi.

"Tes oleh psikolog sudah dilakukan dan hasilnya menyatakan dia depresi," ungkap Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi, Kapolresta Tangerang dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI.co.id, Kamis 1 Oktober 2020.

Namun, Ade tidak menjelaskan secara rinci bentuk depresi seperti apa yang dialami oleh tersangka.

Baca Juga: Benarkah Motif Pelaku Corat Coret Mushola hanya karena Ini, oleh Polisi Dinyatakan Sehat lho

Dia hanya menyebut pihaknya hanya terfokus kepada pokok kasus, yakni aksi vandalisme di dalam rumah ibadah.

"Kita fokus kepada pembuktian pidananya untuk itu proses penyidikan tetap kami lanjutkan," imbuhnya.

Diketahui, pelaku vandalisme Mushola Darussalam, Satrio sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat dengan Pasal 156 (a) dan atau pasal 156 KUHP.

Baca Juga: Viral, Pemuda 18 Tahun Nekat Coret Musala, Robek Al-Quran hingga Tuliskan Ujaran Kebencian

Aksinya vandalisme mushola dan merobek Al Quran bisa menimbulkan permusuhan dan dinilai menodai agama dan terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi menyebut jika motif pelaku corat coret atau vandalisme Mushola Darussalam karena belajar dari YouTube.

Pelaku Satria (18) yang melakukan aksi vandalisme Mushola tepatnya di Perum Villa Tangerang Elok, Pasar Kemis, Tangerang, ini kondisi kejiwaannya dalam keadaan stabil.

Baca Juga: Janda Bolong Harganya Fantastis, WAJIB TAHU! Kenali Modus Monkey Bussines dalam Monstera

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Sam Indardi menyatakan, kejiwaan pelaku vandalisme Mushola Darussalam itu stabil dan sehat wal afiat.

"Normal dan sehat," kata Ade, dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI.co.id, Kamis 1 Oktober 2020.

Menurut Ade, motif sementara Satria melakukan aksi corat coret Mushola atau vandalisme itu masih berdasarkan keyakinan yang dipelajari melalui YouTube.

Baca Juga: 'Mbalelo' pada Jokowi Anies Baswedan Terancam Dicopot dari Jabatan Gubernur DKI Jakarta

Namun, ujar dia, pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang lain yang terlibat dalam aksi corat coret atau vandalisme Mushola itu.

"Tengah diselidiki," imbuhnya.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: RRI.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler