RINGTIMES BALI - Mendadak sosok Ike Muti mencuat ke permukaan publik.
Artis bernama asli Indah Kartika Mutiarawati ini dikenal sejak memerankan Euceu dalam sinetron Preman Pensiun. Ike juga telah membintangi puluhan judul baik sinetron, FTV, maupun layar lebar.
Ike Muti juga dikenal sebagai relawan pegiat Anti Narkoba.
Baca Juga: Sinopsis Tranformers :The Last Knight, Tayang Malam Ini di Trans TV
Lalu mengapa mendadak viral? Ternyata, Ike viral atas unggahannya di media sosial Instgram terkait proyek yang berkaitan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam media sosialnya, ia mengaku ditolak bergabung dalam sebuah proyek milik Pemprov DKI, hanya gara-gara berfoto bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Ike dalam akun Instagram miliknya. Awalnya, ia mengaku sangat bersyukur masih mendapat tawaran kerja di tengah pandemi.
Baca Juga: Mengeluh Perut Buncit Tetapi Malas Berolahraga? Simak Tips Berikut;
Pekerjaan itu yakni membintangi web series yang bekerjasama dengan Pemprov DKI.
Namun kerjasama itu kandas. Ike menilai alasan Pemprov tak masuk akal. Ia diminta menghapus foto-foto dirinya bersama Jokowi.
"TUHAN MEMANG BAIK disaat #pandemi saya masih ada bbrp tawaran #webseries???????? tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan MEMINTA SAYA UNTUK MENGHAPUS FOTO2 DISOSMED yang ada BAPAK PRESIDEN kita @jokowi kok rasanya GAK PROFESIONAL banget!!!" ungkap Ike. " Hanya krn project #webseries tsb akan bekerjasama dengan klien dr #pemdadki ???????? Rezeki gak kemana BOSSSS!!!"
"CINTA saya mengalahkan segalanya ke #presidenrepublikindone
Baca Juga: Nekat Loncat dari Gedung RSU, Pasien Covid-19 Tewas Ditempatsia..
Menurut mrk saya #jokowi banget makanya saya gak kepilih di project #pemdadki itu.. waooooooooo????????????????," lanjut Ike. "Numpang tanya deh apakah kalian yg punya project itu lupa yaa kalau project kalian itu dikerjakan di IBUKOTA JAKARTA yang mana notabenenya masih dipimpin oleh PRESIDEN INDONESIA kita yaitu Bapak #jokowi."
Meski kesal, Ike tetap mendoakan proyek itu berjalan lancar. Namun ia meminta agar publik khususnya Pemprov DKI Jakarta bisa menghormati Jokowi.
Baca Juga: Ingin Tau Kapan Waktu Terbaik Untuk Olahraga? Simak Penjelasan Para Ahili di Bawah ini
"Jadi wajib hukumnya kita menghormati beliau .. Dan HAK saya juga lah utk memposting atau memasang foto dengan #presidenku ????????," tambah Ike. "Saya doakan semoga project #pemdadki itu lancar jaya yaaa.. Inget lhoo Bapak PRESIDEN JOKOWI tidak pernah membenci siapapun beliau sangat bijaksana..harusnya mencontohlah sikap beliau BOSSS!!! HIDUP PAK PRESIDEN 'JOKOWI'????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????"
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews dengan judul "Dituding Suruh Menghapus Foto Bersama Presiden Jokowi, Pemprov DKI Somasi Artis Ike Muti".
Atas unggahannya ini Ike pun disomasi pihak Pemprov DKI Jakarta. Surat somasi tersebut ditampilkan lewat unggahan Twitter Pemprov DKI.
Baca Juga: 3 Orang Tewas dan Satu Buta Permanen Akibat Meminum Hand Sanitizer
Somasi tersebut disampaikan akun Twitter resmi Pemprov DKI @DKIJakarta. Pemprov DKI Jakarta menegaskan klaim Ike Muti itu adalah hal yang tidak benar.
Pemprov DKI pun merasa dirugikan atas klaim tidak benar tersebut.
"Salam, Ibu Ike Muti. Kami telah mengirimkan surat somasi kepada Saudara atas isi posting Saudara di IG yang tidak faktual tersebut. Harap diterima dengan baik. Kami tunggu tindak lanjutnya," tulis Pemprov DKI.
Baca Juga: Hand Sanitizer Bisa Sebabkan Dermatitis pada Tangan, Simak Penjelasan dan Cara mencegahnya
Surat somasi tersebut ditandatangani Kepala Biro Hukum Sekretaris Daerah (Setda) Pemprov DKI Jakarta Yayan Yuhanah. Setidaknya, dalam surat tersebut berisi tiga tuntutan daripada Pemprov DKI kepada Ike.
Dalam surat itu Pemprov DKI meminta Ike untuk mengklarifikasi dan menyebutkan, proyek web series yang dimaksud dan penanggung jawabnya.
Selain itu, somasi itu juga meminta Ike untuk mengungkap nama yang disebut telah meminta untuk menghapus foto Jokowi di akun Instagram Ike.
Baca Juga: Covid-19 Gelombang kedua, Anak Muda Lebih Berisiko terserang virus
Termasuk bukti komunikasi Ike dengan orang yang dimaksud.
"Kami tunggu dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak 31 Juli 2020. Apabila tidak ada penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani saudara di atas materai, maka kami akan menempuh sesuai dengan hukum pidana," demikian bunyi somasi dari salinan surat somasi tersebut.***(DIcky Aditya/Galamedianews PRMN)