Bali Resmi Buka Pintu Pariwisata Ditengah Pandemi Hari Ini

31 Juli 2020, 13:36 WIB
*Humas AP I /

RINGTIMES BALI - Gubernur Bali, Wayan Koster resmi mengumumkan dibukanya pintu masuk terhadap wisatawan nusantara yang dimulai pada, Jumat, Sukra, Pon, Kulantir, tanggal 31 Juli 2020.

Wayan Koster yang didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati lebih lanjut mengungkapkan sebelum Pemerintah Provinsi Bali membuka pintu masuk wisatawan nusantara ke Pulau Bali, Provinsi Bali sepakat secara bersama-sama Bupati/Walikota se-Bali melakukan aktivitas ini secara bertahap, selektif, dan terbatas yang dimulai dengan kegiatan ritual keagaman pada tanggal 5 Juli dan berlangsung di Pura Agung Besakih.

Baca Juga: Kabar Gembira! BRI Insurance Buka Lowongan Kerja untuk First Graduate, Juli 2020

"Kegiatan ritual keagamaan ini kami lakukan untuk memohon doa restu agar Ida Bhatara, Bhatari, Sesuhunan (Tuhan Yang Maha Esa, red) se-Bali memberikan restu supaya aktivitas perekonomian ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujar Gubernur.

Kemudian tepat pada tanggal 9 Juli 2020 yang merupakan tahap pertama, Provinsi Bali memulai aktivitas lokal masyarakatnya, dan selanjutnya di tahap kedua kami juga mulai dengan aktivitas pariwisata hanya untuk wisatawan nusantara yang resmi dimulai tanggal 31 Juli tahun 2020.

Setelah itu, di tahap ketiga akan ada aktifitas pariwisata dengan mulai mengundang wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Capella Ubud, Hotel Terbaik di Dunia 2020

"Untuk mendukung pelaksanaan tahapan tersebut, kami sudah membuat Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 tahun 2020 tentang Penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15243 tentang Persyaratan Wisatawan Nusantara Berkunjung Ke Bali, sehingga semua pelaku khususnya di bidang pariwisata memiliki pedoman dalam pelaksanaan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)," ujar Gubernur Bali.

Dibukanya pintu masuk terhadap wisatawan nusantara, kata Wayan Koster adalah satu bentuk implementasi Pemerintah Daerah Bali bersama dengan pemangku kepentingan lainnya di dalam menjalankan arahan Presiden RI, Joko Widodo yang menegaskan agar aktivitas perekonomian dimulai dan bisa menggerakan kehidupan masyarakat.

Penyambutan wisatawan perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai.*Humas AP I

Baca Juga: Sadis, Sang Anak Tertawa Usai Bunuh Ayah Kandungnya di Pematang Sawah

Mendengar hal itu, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya mengatakan akibat pandemi perolehan devisa pariwisata turun hingga 97%.

Menurutnya hal ini merupakan satu pukulan yang berat sekali buat perekonomian Indonesia dan perekonomian Bali.

Ia menambahkan pariwisata merupakan salah satu bidang yang sangat diperhatikan oleh Pemerintah, karena penerimaan negara dari sektor ini sangat tinggi dan memberikan kesempatan kerja bagi jutaan manusia.

Baca Juga: Terlalu Deg-degan, Jang Hansol sampai Tak Bisa Tidur

“Oleh karena itu Presiden berkali-kali mengingatkan kami para pembantunya bahwa kita harus menangani pariwisata ini dengan benar.

Ada dua kunci yang harus kita perhatikan, yaitu penanganan Covid-19 dan penanganan ekonomi itu harus dijalankan,” ujarnya.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler