Kemungkinan Dibunuh Rekan Kerja Lalu Dibuang, di Balik Pembunuh Editor Metro TV

19 Juli 2020, 15:30 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. (Antara) /

RINGTIMES BALI - Segala sesuatu sudah di lakukan pihak kepolisian termasuk puluhan saksi juga sudah diperiksa terkait korban editor Metro TV, Yodi Prabowo

Polisi sudah mengamankan barang bukti maupun memeriksa saksi, namun masih belum ditemukan titik terang atas kasus tersebut.

Korban Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol JORR, Pesanggrahan, Jaksel, hasil dari otopsi terdapat tusukan benda tajam di bagian leher sehingga penyebab utama kematian korban.

Baca Juga: Misteri Kematian Editor Metro TV, Netizen Ramai Komentari Postingan Pacar Yodi Prabowo

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Dari Jasad Dibuang hingga Dibunuh oleh Rekan Kerja, Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV

Ditempat lokasi petugas menemukan pisau dapur, diduga pisau tersebut dipakai pelaku membunuh korban Yodi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menjelaskan, hingga saat ini ada berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan korban meninggal dunia, diantaranya korban bisa jadi dibunuh bukan dilokasi kejadian, melainkan korban hanya di buang di lokasi penemuan.

 "Dugaan kami sementara korban dibunuh di TKP atau hanya dibuang. Dan  kami sedang mencari bukti lain dan tidak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain," ucap Irwan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 18 Juli 2020.

Baca Juga: The Gunner Melumat City dengan Skor Telak 2-0

Pihaknya juga sedang  mendalami dugaan kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi.

"Sampai detik kami sedang mencari bukti itu. Semua dugaan-dugaan  tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan," jelasnya.

Kepolisisan juga melakukan penyelidikan terkait pembunuhan Yudi tidak jauh dari TKP korban ditemukan, yaitu di area Danau Cavalio Pesanggrahan.

Baca Juga: Kecoak Raksasa Ditemukan di Selat Sunda dengan Kedalaman 1.259 M

"Kembali lagi semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3,"ungkapnya.

Polisi juga telah mengumpulkan serta mempelajari barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium,” imbuh Irwan.

Baca Juga: Hati-hati! Penipuan Lewat E-Commerce Marak saat Pandemi, 'Catut' Perusahaan Amazon

Pihaknya juga sedang menunggu dan tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya, tutupnya.*** (Ari Nursanti/pikiranrakyat.com)

Editor: I Dewa Putu Darmada

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler