Sayembara Desain Istana Negara, Salah Satu Opsi dari Pemerintah untuk Pembangunan

8 April 2021, 15:39 WIB
Sayembara desain istana negara menjadi salah satu opsi pemerintah dalam proses pembuatan desain Istana Negara yang baru /

RINGTIMES BALI – Dalam proses pembangunan ibukota baru di Kalimantan Tengah, pemerintah membuka opsi sayembara desain Istana Negara.

“Nanti kita lihat apakah akan membuat sayembara istana negara atau sayembara arsitek dari gagasan bentuk garuda atau bagaimananya, nanti akan kita pikirkan,” ujar Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dikutip Ringtimes Bali dari laman antaranews pada 8 April 2021.

Kata Suharso, pemerintah akan menerapkan kaidah yang ketat sesuai dengan undang-undang arsitek jika sayembara desain istana negara akan dilakukan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Upayakan Ubud, Sanur dan Nusa Dua Jadi Prioritas Pariwisata Bali

Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan 4 Pilar Kebangkitan Pariwisata di Masa Pandemi

“Gambar arsitektur harus dibuat oleh orang yang ahli dan bisa dipertanggungjawabkan. Begitu juga dengan IKN, ketika bangun master plan kita undang konsultan dunia yang punya sejarah dan pengalaman di sektor perencanaan kota yang diakui secara internasional sehingga tidak melanggar undang-undang yang ada di kita,” lanjutnya.

Suharso juga membenarkan bahwa desain istana negara berbentuk burung garuda tidak dirancang oleh arsitektur, melainkan karya seniman patung bernama Nyoman Nuarta.

Selain itu ia juga menjelaskan jika pemerinyah menginginkan Istana Negara di ibu kota baru bersifat Indonesia sentris dan turut melambangkan identitas bangsa.

Baca Juga: Kabar Gembira, Penerbangan India ke Bali Segera Dibuka

Baca Juga: Melbourne Akan Buka Penerbangan Internasional Awal April, Protokol Kesehatan Akan Diperketat

“Sebagai gagasan gedung why not. Nanti kearsitekturannya silahkan arsitek mikir, dari sisi securitycivil engineering, affordable atau tidak. Yang penting adalah pesan dibalik ini, kenapa diinginkan bangunan yang bentuknya seperti itu,” jelas Suharso.

Suharso juga menegaskan bahwa gambar burung tersebut merupakan pra desain dan dan nantinya bisa saja desainnya berubah.

“Kalau ada yang bisa mewakili (identitas bangsa) ya monggo. Untuk sebuah gagasan ide presiden menawarkan, ini pra desain jadi silakan kita terbuka,” tegasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengunggah desain Istana Negara yang baru di akun instagram resminya.

“Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak ibu dan saudara-saudara semua tentang pra desain istana ini,” tegasnya.

Jokowi akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli dalam bidang tersebut untuk melakukan proses pra desain menjadi basic desain Istana Negara yang baru.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler