RINGTIMES BALI - Pernikahan membutuhkan komitmen yang kuat untuk dilakukan, bahkan tidak jarang, beberapa orang takut untuk melangkah ke arah sana.
Lamanya berhubungan, belum tentu menjadi suatu jaminan akan berakhir ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman pairedlife.com, perhatikan beberapa alasan umum berikut, dan pertimbangkan apakah itu sesuai dengan situasi yang dialami oleh Anda.
Baca Juga: Lesti Blak-blakan soal Rencana Menikah dengan Rizky Billar
Baca Juga: Ikbal Fauzi, Pemain dalam Ikatan Cinta Resmi Menikah, Netizen: Hari Patah Hati Pondok Pelita
1. Tidak yakin dengan Anda
Ini mungkin terdengar kasar, tetapi bagian dari risiko komitmen adalah menaruh kepercayaannya pada Anda.
Saat ini Anda mungkin berkata, "Oh, tapi saya tidak akan pernah mengkhianatinya!" Namun, Anda tidak tahu pasti di masa yang akan datang.
Ini mungkin tampak bukan masalah besar pada awalnya, tetapi pikirkan tentang seberapa besar kekuatan yang Anda berikan padanya.
Baca Juga: Viral Karena Menikah Muda, Dinda Hauw Sempat Menolak Ajakan Taaruf Rey Mbayang
Baca Juga: Billy dan Memes Prameswari Diramal Cocok Menikah, Marcel Wen: Dia Belum Sepenuhnya Melupakan Amanda
Kepercayaan membutuhkan waktu untuk dibangun, dan biasanya butuh waktu selangkah demi selangkah. Pastikan dia bisa mempercayai Anda dengan hal-hal kecil, dan jangan merusak kepercayaan itu, atau dia akan mulai menjauh.
2. Kejadian masa lalu
Mungkin saja, terdapat kejadian di masa lampau yang pernah dilakukan oleh Anda membuatnya tidak yakin, terlepas hal tersebut kesalahan atau hal yang jahat.
Setelah Anda mencurigai bahwa ini mungkin masalahnya, yang terbaik adalah menanganinya secara langsung.
Bicaralah dengan cara yang tidak menghakimi, tanyakan padanya mengapa dia ragu-ragu untuk berkomitmen dan apa ketakutan spesifiknya.
Baca Juga: Kisah Romantis Ustad Syam dan Jihan Salsabilla, Pertemuan Singkat Ta'aruf Berujung Menikah
Ini sulit dilakukan dalam hubungan yang komunikasinya tidak terlalu terbuka, namun hal ini merupakan awal yang baik untuk dicoba.
Dia mungkin juga tidak ingin mengatakannya, karena dia takut menyakiti perasaan Anda. Jadi berhati-hatilah, hindari mendorong terlalu keras, dia masih tidak ingin memberitahu Anda, maka biarkan saja.
3. Anda bukanlah orang yang tepat
Biasanya orang akan memiliki insting ketika seseorang adalah satu-satunya, dalam arti bahwa itu adalah orang yang tepat untuk diajak berkomitmen.
Mungkin Anda bukan orang yang tepat untuknya, dan dia tahu ini secara intuitif. Jika itu masalahnya, lebih baik untuk tidak membantahnya. Nikmati waktu yang Anda miliki dengannya sekarang, atau lanjutkan hidup Anda.
4. Tidak ingin berkomitmen
Beberapa orang hanya memiliki misi hidup yang sangat terfokus, dan itu mungkin menikah bukanlah salah satunya.
Beberapa hal, bisa menjadi alasan akan terjadinya hal ini, seperti karir yang menuntut atau mungkin dia hanya ingin menjalani gaya hidup tertentu.
Dan bagi sebagian orang, jatuh cinta dan menjalin hubungan yang berkomitmen bukanlah prioritas. Hal ini, mungkin bukan tonggak penting dalam hidupnya yang ingin dia kejar.***