Indonesia Alami Ribuan Kali Bencana, BNPB Tingkatkan Literasi Kebencanaan

4 Maret 2021, 15:50 WIB
Doni Mardono saat hadi dalam Rakornas Penangulangan Bencana /Dok Sektab

RINGTIMES BALI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bila Indonesia termasuk ke dalam 35 negara dengan risiko tinggi bencana di Dunia.

Sejauh ini, BNPB telah mencatat bila dalam kurun waktu satu tahun sejak Februari 2020, Indonesia telah mengalami bencana alam sebanyak 3.253 kejadian.

Doni Monardo mengatakan bila terdapat sembilan jenis bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu tersebut.

“Setiap hari setidaknya ada sembilan kali kejadian bencana yang terjadi, apakah itu gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang Ringtimesbali.com kutip dari situs Sekretaris Kabinet.

Baca Juga: Kemensos Lelang Mobil 300 Mobil untuk Bantuan Penanggulangan Bencana

Doni menuturukan bila BNPB terus melakukan pengatisipasian dengan cara meningkatkan literasi tentang kebencanaan untuk menghadapi keadaan tersebut.

“Literasi kebencanaan sejak dini senantiasa kita perkuat dalam setiap kesempatan di tingkat tapak, kemudian pada pemerintah dan juga pemerintah daerah,” tuturnya.

Ia menuturkan bila langkah tersebut telah sejalan dengan arahan dari Jokowi saat  Rakornas Penanggulangan Bencana tahun sebelumnya.

Baca Juga: Satu Keluarga Hampir Tertimpa Bencana Gletser di India

Selain itu, Doni juga meminta seluruh lapisan Lembaga pemerintah membantu dan bersinergi dalam pengedukasian terkait kebencanaan.

“Seluruh instansi pemerintah, TNI, Polri, dan pemerintah daerah harus bersinergi untuk melakukan berbagai upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan, termasuk di dalamnya perencanaan pembangunan yang berlandaskan pengurangan risiko bencana,” jelasnya.

“Dan melibatkan pakar untuk memprediksi ancaman, memperkuat sistem peringatan dini, menyusun rencana kontingensi, dan edukasi serta pelatihan kebencanaan,” tambahnya.

Baca Juga: Banyak Bencana hingga Penyakit Menular di Tahun Kerbau Logam

Doni menambahkan bila BNPB akan melaksanakan arahan presiden dengan mengedepankan kerjasama pentahelix.

“Pemerintah bersama akademisi, dunia usaha, komunitas, relawan, dan media terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari tingkat individu, keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Doni menyampaikan saat ini Indonesia juga tengah berjibaku menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret tahun lalu.

Baca Juga: Bencana 'Kepung' Badung dalam Sehari, Hotel dan Rumah Warga Rusak

Momentum satu tahun pandemi ini, imbuhnya, adalah kesempatan untuk mengevaluasi upaya-upaya penanganan yang telah dilakukan serta terus melakukan penyempurnaan terhadap kekurangan yang ada.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler