Bali Masuk Kategori Berpotensi Cuaca Ekstrem Sampai 16 Februari 2021, Simak Wilayah Lainnya

13 Februari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi petir cuaca ekstrem /Instagram.com/Pixabay.com/jplenio

RINGTIMES BALI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Indonesia sedang dalam musim hujan.

Prakiraan puncak musim hujan berada pada bulan Januari hingga Februari, di mana pada rentang bulan ini potensi cuaca ekstrem meningkat.

Wilayah Bali termasuk ke dalam catatan wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Baca Juga: Banjir Melanda Indramayu, Tercatat 2 Korban Meninggal Dunia

Selain wilayah Bali, ada juga wilayah lain yang berpotensi cuaca ekstrem seperti Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Papua.

Benar saja, dari beberapa info yang telah diberitakan sebelumnya terkait cuaca ekstrem serta bencana-bencana yang terjadi di wilayah Indonesia, khususnya Bali.

Kini BMKG memperingati beberapa wilayah Indonesia kembali mengalami potensi cuaca ekstrem selama sepekan yaitu mulai tanggal 10 – 16 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Setinggi Hingga 150 Cm Melanda Karawang, 3500 Lebih Keluarga Terpaksa Mengungsi

Dilansir dari siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

BMKG menganalisis kondisi dinamika atmosfer tidak stabil dalam beberapa hari ke depan. Hal ini menjadi pemicu meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, BMKG memperkirakan potensi hujan deras yang dapat disertai petir serta angin kencang di beberapa wilayah yaitu:

Baca Juga: Semarang Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 1 Orang Hilang Tertimbun Tanah

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Kalimantan, Sulawesi Tengah, Selatan, dan Tenggara, Maluku, serta Papua.

Selain itu, BMKG juga menganalisis daerah yang perlu diwaspadai yang berpotensi banjir kategori menengah yaitu sebagian kecil dari Aceh Selatan, Jambi Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, dan Papua.

Prakiraan gelombang tinggi terjadi di beberapa wilayah salah satunya Selat Bali – Lombok.

BMKG mengimbau kepada masyarakat di mana pun dan di cuaca apapun agar selalu tetap waspada dan berhati-hati terhadap risiko bencana yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Bali Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang hingga Esok

Masyarakat juga dapat memantau prakiraan cuaca melalui website bmkg.go.id, media sosial resmi milik BMKG, aplikasi ‘Info BMKG.’

Serta masyarakat juga dapat memantau bencana yang terjadi melalui aplikasi PetaBencana.id***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler