RINGTIMES BALI – Secara resmi, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan tiga bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia yang telah bisa dicairkan di bulan Januari.
Tiga bantuan sosial yang dilanjutkan tahun 2021 tersebut terdiri dari Progran Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Dilansir dari laman kemensos.go.id, Menteri sosial, Tri Rismaharini memastikan pekan pertama tahun 2021, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah bisa menikmati bantuan sosial (bansos) sesuai arahan Presiden.
Baca Juga: Kemendes PDTT Segera Percepat BLT Dana Desa di Januari 2021
Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Tunai senilai Rp13,93 triliun kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Penyaluran bantuan tunai di awal tahun atau bulan Januari ini merupakan bentuk kontribusi signifikan Kementerian Sosial dalam ikut menggerakkan perekonomian.
Untuk keperluan tersebut, Risma telah menginstruksikan seluruh tim di Kemensos all out bekerja non stop untuk menyiapkan pencairan bantuan tunai.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Belum Diterima di 2021, Tenang Masih Bisa Cair dengan Cek di Sini
“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM),” kata Risma usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, 29 Desember 2020 lalu.
Namun untuk kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) seperti sebagian Papua, mungkin mekanismenya akan berbeda.
Tiga Bantuan Sosial yang bisa dicairkan di bulan Januari yaitu:
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Bulan Januari tetapi Nama Belum Ada di e-form BRI, Ini Penjelasan Kemenkop
1. Bantuan Program Sembako
Program sembako ini sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako. Namun, tahun 2021 mekanismenya berbeda dan bisa dicairkan langsung berupa uang tunai.
Untuk program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan menjangkau 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun.
Anggaran tersebut disalurkan melalui Bank HIMBARA dan agen yang telah ditunjuk pemerintah dari Januari hingga Desember 2021 atau selama setahun penuh.
Baca Juga: Panduan Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 3, Tips Agar Lolos Sebagai Penerima
Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp3,76 triliun. Syarat utama untuk mencairkan bantuan sosial ini yaitu memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
2. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Bantuan Sosial Tunai ini sebesar Rp300 ribu per bulan per Kartu Keluarga yang disalurkan selama empat bulan yaitu Januari hingga April.
Kemudian Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Target penerima untuk Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 juta Tahap 2 di Link Ini, Simak Syarat Lolos Verifikasi di BRI
Pada bulan Januari, Bansos Tunai ini akan disalurkan anggaran sebesar Rp3 triliun.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan sosial selanjutnya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan dalam 4 tahap yaitu Januari, April, Juli, dan Oktober.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Bank HIMBARA untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan mengurangi beban keluarga.
Target total penerima bantuan sosial PKH ini adalah 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Cek dtks.kemensos.go.id, BST Rp300 ribu Cair, PT Pos Indonesia Lakukan Ini
Penerima manfaat untuk program ini harus memenuhi komponen diantaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.
Menteri Sosial mengatakan bahwa pada bulan Januari, PKH akan disalurkan dengan anggaran sebesar Rp7,17 triliun.
Peluncuran bantuan tuniai untuk PKH dan Program Sembako dilaksanakan oleh Bank-Bank milik Negara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN).
Begitu juga untuk Bansos Tunai penyerahan bantuannya akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia.***